Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Tahun 2025, di Banjarmasin, Kamis (20/2/2025).
Rakerprov ini dihadiri oleh pengurus dan perwakilan daerah, dengan agenda utama membahas perkembangan dan persiapan pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang menjadi salah satu syarat utama untuk keikutsertaan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.
Ketua Harian Persambi Kalsel, Yayat Hadiyat, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kejurprov akan dilaksanakan pada akhir April 2025, tepatnya pada tanggal 28 hingga 30, di Kabupaten Tanah Laut.
Kejurprov ini juga sekaligus menjadi uji coba untuk gedung baru yang akan digunakan dalam penyelenggaraan Porprov mendatang.
“Pada kesempatan ini, kami juga membahas tentang keikutsertaan daerah dalam Kejurprov. Ada sembilan daerah yang sebelumnya sudah menyatakan kesediaannya, meski tidak bisa hadir pada rapat hari ini karena beberapa kendala. InsyaAllah, pada Kejurprov nanti, seluruh daerah akan hadir,” ujar Yayat.
Lebih lanjut, Yayat menekankan bahwa Persambi Kalsel rutin menggelar Kejurprov setiap tahun, dengan tujuan untuk memantau perkembangan dan pembinaan atlet Sambo di seluruh daerah. Kejurprov yang akan datang juga akan menjadi ajang seleksi untuk Pra PON, sekaligus mencari atlet terbaik yang siap bertanding di ajang nasional.
“Kami berusaha untuk mengadakan Kejurprov lebih dari dua kali setiap tahun. Ini sebagai bagian dari upaya kami dalam pembinaan atlet, sekaligus mempersiapkan mereka untuk event-event besar seperti PON dan Porprov,” tambahnya.
Yayat juga menjelaskan bahwa dalam Kejurprov kali ini, setiap atlet diberi kesempatan untuk bertanding di dua kelas atau dua gaya, tanpa ada pembatasan khusus.
“Kami tidak membatasi atlet hanya di satu kelas, jika kabupaten ingin mengikutkan dua atlet di dua kelas berbeda, tentu akan kami diskusikan lebih lanjut.” tuturnya
Persami Kalsel juga mengungkapkan bahwa untuk Porprov mendatang, KONI Kalsel menetapkan 18 nomor pertandingan yang harus dipertandingkan. Namun, jika tuan rumah memutuskan untuk menambah kelas, seperti kelas nasional, pihak Persambi akan berkoordinasi lebih lanjut mengenai kesiapan dan keikutsertaan atlet.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen kuat dalam pembinaan olahraga Sambo, Persambi Kalsel berharap dapat mencetak atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Dalam pelaksanaan Kejurprov kali ini, kami mengadakan 32 kelas yang akan dipertandingkan. Ini untuk memastikan adanya pembinaan yang lebih komprehensif terhadap para atlet,” pungkas Yayat. MC Kalsel/tgh
