Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Adi Santoso membuka secara resmi Kejuaraan Airsoftgun CQB CUP 1 “Kerbau Rawa Operation” di halaman Taman Budaya Banjarmasin, Sabtu (21/12/2024).
Kejuaraan ini diikuti 150 peserta dari berbagai provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Pertandingan ini diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 21-22 Desember 2024 dengan menggunakan sistem gugur.
Dalam sambutannya, Adi Santoso mengatakan kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan rekreasi, tetapi juga menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat sportivitas, kerjasama, dan solidaritas di antara para peserta dan komunitas airsoftgun di Kalsel.
“Nama “kerbau rawa operation” yang disematkan dalam kejuaraan ini sangat menarik, karena mencerminkan identitas lokal kita, khususnya gambaran kehidupan masyarakat di daerah rawa yang penuh daya juang dan kebersamaan yang tinggi,” kata Adi Santoso membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalsel, Muhidin.
Menurutnya, airsoftgun sebagai olahraga strategis menawarkan pelajaran penting dalam hal pengembangan karakter. Dalam olahraga ini, kita diajarkan pentingnya strategi, kecepatan, ketepatan, dan integritas.
“Tidak hanya itu, airsoftgun juga melatih para peserta untuk berpikir kreatif, bekerja sama secara tim, dan beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang sangat dinamis,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa olahraga seperti airsoftgun dapat menjadi sarana untuk mempererat persatuan. di tengah keberagaman yang kita miliki, acara ini menjadi ajang untuk saling mengenal, memahami, dan menjalin hubungan baik antara peserta dari berbagai daerah.
“Hal ini penting untuk memperkokoh rasa kebersamaan di antara kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Yazid Surya Fahmi menambahkan kejuaraan Airsoftgun CQB CUP 1 “Kerbau Rawa Operation” baru pertama kali digelar dan Kalsel menjadi perdana tuan rumah tingkat nasional.
“Kejuaraan ini diikuti dari berbagai provinsi di Indonesia dengan memperebutkan total hadiah 100 juta rupiah,” kata Yazid.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalsel dan Kormi kalsel yang selalu mendukung kegiatan olahraga masyarakat di Banua.
“Kita berharap pada even kali ini dapat menorehkan sejarah besar bahwa FAI Kalsel mampun meraih prestasi gemilang,” ujarnya. MC Kalsel/tgh