Banjarbaru (21/2), di depan Gedung DPRD Banjarbaru sejumlah sopir angkutan kota jurusan Martapura-Lianganggang melakukan orasi penolakan tentang Kebijakan Pemerintah yang ingin menjalankan Rencana Bus Pelajar di Banjarbaru.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas Banjarbaru, Syarif Nizam menjamin minibus pelajar tidak akan mengganggu angkot. “Sebab, dari 10 trayek yang direncanakan pemko, tidak menyisir atau mengiris trayek angkot. Trayeknya di luar Jalan Ahmad Yani,” ujarnya.
Saat ini, hampir sebagian besar angkot jurusan Martapura-Banjarbaru bertuliskan ungkapan penolakan sopir terhadap rencana penerapan bus pelajar oleh Dishub Banjarbaru.
Nur Cholis mengungkapkan, mereka menolak rencana itu karena pengoperasian bus pelajat yang kabarnya akan dioperasionalkan April mendatang bakal semakin memperkecil pendapatan mereka.
“Saat ini saja penghasilan kami sudah sangat minim. Apalagi jika angkutan pelajar dioperasionalkan,” ujar Nur Cholis selaku koordinator penolakan bus pelajar . (scw)