Belum Raih Hasil Maksimal, Atlet Taekwondo NPC Kalsel Tetap Optimis Raih Medali

Dua atlet Taekwondoin NPCI Kalimantan Selatan gagal meraih kemenangan saat pertandingan pertama pada cabor taekwondo Peparnas XVII yang berlangsung di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (8/10/2024) pagi. Walaupun mengalami kekalahan dipertandingan hari pertama atlet Kalsel tetap optimis akan meraih medali. 

Dua atlet tersebut yaitu Rahmi dan Muhammad Rizki yang turun di klasifikasi K44 under 63 kilogram.

Rahmi saat bertanding dikalahkan taekwondoin asal Riau, Muarip dengan skor 2-32. Sedangkan M Rizki juga masih belum mampu berbuat banyak saat bentrok dengan atlet asal Sumatera Utara, Anthon Siloam dengan skor 11-84.

“Kekalahan ini lantaran kondisi postur atlet kalsel lebih pendek, selain itu juga berat badan keduanya yang jauh di bawah lawan jadi alasan kekalahan telak tersebut,” kata Tim pelatih para taekwondo NPCI Kalsel Fakhruddin.

Ia mengatakan di hari pertama ini mereka menurunkan dua atlet di kelas under 63 kilogram. “Bermain di partai pertama dan ketiga, kami kalah karena memang berat badannya yang kurang, mereka dipaksa naik kelas dari kelas sebelumnya karena kuota yang dibatasi,” ujarnya.

Meski demikian, Fakhruddin tetap berambisi mereka bisa menyumbangkan medali untuk kontingen NPCI Kalimantan Selatan di Peparnas XVII kali ini.

“Kami masih ada empat atlet yang akan bertanding di tiga kelas berbeda yakni U-58 kilogran K44, U-70 kilogram K44 dan U-63 kilogram K41, semoga bisa meraih medali,” harapnya.

Sebelumnya, dengan persiapan yang mereka lakukan selama setahun terakhir, tim para taekwondo NPCI Kalsel menargetkan bisa mempersembahkan setidaknya satu medali emas. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai