BATULICIN – Petani di Kabupaten Tanah Bumbu melakukan uji coba metode tanam jajar saring hasil aplikasi tekhnologi pengendalian parit/ asam. Uji coba ini merupakan penerapan pertama kali di Kabupaten Tanah Bumbu.
Uji coba itu terapkan dalam Luasan 2 hektar yang merupakan bahan percontohan khusus di wilayah Kecamatan Kusan Hilir, dan pada gilirannya metode tersebut nanti akan diterapkan di masing-masing kecamatan yang ada lahan pertaniannya.
Hal ini dikatakan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu H. Setia Budi di sela-sela acara syukuran panen padi hasil uji coba metode tanam jajar saing hasil aplikasi tekhnologi pengendalian parit/ asam di Desa Saring Sungai Bubu Kecamatan Kusan Hilir Rabu (4/10/17).
“Melalui metode saring ini akan kita lihat hasilnya, sementara melihat hasil yang ada panen itu sudah mampu mencapai hasil 7,8 Ton. Kedepanya diharapkan hasil panen ini akan menambah penghasilan petani kita sendiri” ucapnya.
Ketua Kelompok Tani Rukun Tani Desa Saring Sungai Bubu, Johani mengungkapkan sistim tanam jajar saring ini akan memangkas waktu sebab tanpa semai dan mampu mengefesienkan proses waktu tanam serta menghindari hama.
“Tak hanya efesien dengan tanam benih langsung, dengan waktu yang singkat itu pula akan meningkatkan hasil produksi petani kita,” kata Johani. (Win)