Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan lomba menyanyi lagu Banjar dalam bentuk menunjukkan kecintaan lagu – lagu Banjar.
Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat Prov. Kalsel, M. Taufik Akbar mengungkapkan lomba ini memberikan kesempatan untuk menunjukan bakat dan kecintaan mereka kepada musik daerah khususnya musik Banjar.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemprov Kalsel menggali potensi masyarakat dalam berkesenian khusunya dibidang tarik suara sesuai dengan arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor,” ucapnya, Banjarbaru, Selasa (1/9/2024).
Lebih lanjut, Akbar menuturkan lomba kali ini diikuti 25 peserta dari semua kalangan di 13 kabupaten/kota dengan menyanyikan lagu – lagu Banjar diantaranya Galuh Banjar, Kambang Goyang, Uma Abah, Halin dan Sangu Batulak.
Dirinya menerangkan, lagu Banjar bukan hanya sekedar melodi semata, tetapi juga menjadi cerminan dari jiwa dan tradisi masyarakat Kalimantan Selatan.
“Para peserta akan dinilai langsung oleh seniman musik yang sudah ahli yaitu Hendra Cipta, Muhammad hadzir dan Suriani,” tuturnya.
Akbar menambahkan, pada perlombaan bagi para peserta yang menang akan mendapatkan uang pembinaan, tropi serta sertifikat.
“Dengan lomba ini diharapkan dapa menjadi media promosikan dalam melestarikan lagu banjar serta untuk menumbuhkan rasa cinta kesenian banjar khususnya lagu – lagu banjar,” pungkasnya.
Untuk diketahui juara pertama lomba menyanyi lagu Banjar dengan nilai 948, Syarifa Adila. MC Kalsel/usu.