Agustus 2024, NTP Kalsel Sebesar 113,01 Poin

BPS Kalsel/dok

Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis NTP Kalsel yang turun 1,97 persen dibandingkan NTP Juli 2024, yaitu dari 115,28 menjadi 113,01. Penurunan NTP pada Agustus 2024 disebabkan karena Indeks Diterima Petani (It) turun sebesar 2,18 persen, sementara Indrks Dibayar Petani (Ib) hanya turun sebesar 0,21 persen.

“Penurunan NTP Agustus 2024 juga dipengaruhi oleh turunnya NTP pada hampir seluruh subsektor penyusunnya kecuali subsektor tanaman hortikultura yang mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen. Penurunan terdalam terjadi pada subsektor tanaman pangan, yaitu sebesar 3,02 persen,” ujar Kepala BPS Kalsel, Martin Wibisono, Banjarbaru, Senin (2/9/2024).

Disebutkan Martin, NTP Kalsel pada Januari-Agustus 2024 lebih tinggi 5,59 persen dibandingkan NTP 2023 pada periode yang sama. Hal ini mengindikasikan, secara umum kesejahteraan petani meningkat karena kenaikan harga produksinya lebih besar dibandingkan kenaikan harga konsumsi dan biaya produksinya. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Terkait harga, Martin menyebutkan rata-rata harga gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani turun sebesar 3,29 persen, dari Rp6.779,21 per Kg di Juli 2024 menjadi Rp6.556,17 per Kg di Agustus 2024.

“Harga gabah di tingkat penggilingan juga mengalami penurunan sebesar 3,00 persen dari Rp6.901,03 per Kg di Juli 2024 menjadi Rp6.694,27 per Kg di Agustus 2024,” ucap Martin. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai