Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
kegiatan yang berlangsung selama dua hari 15-16 Agustus tersebut diikuti oleh seluruh pengeloala SRIKANDI dari Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) se kabupaten/kota di Kalsel.
Ketua Tim Wilayah 1 Direktorat Kearsipan Daerah 1 ANRI, Prihatni Wuryatmini mengatakan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi seluruh pencatat surat atau admin SRIKANDI di kabupaten/kota di Kalsel.
“Kita ingin mengembangkan kompetensi seluruh pencatat surat atau admin SRIKANDI baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Kalsel” kata Prihatni, Banjarmasin, Kamis (15/8/2024).
Pada kesempatan tersebut, Prihatni juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalsel yang berhasil mendapatkan penghargaan tiga besar dalam implementasi SRIKANDI se Provinsi wilayah Kearsipan Daerah 1 pada 2023 lalu.
“Harapan kami, tahun ini Pemerintah Provinsi Kalsel juga bisa memperoleh penghargaan yang sama. Begitupula dengan tiga kabupaten yang memperoleh penghargaan serupa yakni Kabupaten Tanah Bumbu, Banjar, dan Tabalong,” tuturnya.
Dia juga berharap Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani yang saat ini juga menjabat sebagai Pj Sekda Kota Banjarbaru bisa membawa Kota Idaman tersebut mendapatkan penghargaan serupa dengan tiga kabupaten sebelumnya.
“Kita berharap Pemerintah Kota Banjarbaru bisa meningkatkan penggunaan aplikasi SRIKANDI dalam administrasi pemerintahan, apalagi saat ini Bunda Nunung juga merangkap sebagai Pj Kota Banjarbaru dan diharapkan bisa memberikan motivasi, sehingga Kota Banjarbaru bisa menjadi insipirasi bagi pemerintah kabupaten/kota yang lain,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani mengaku siap membawa Kota Banjarbaru untu menjadi contoh dalam penerapan aplikasi SRIKANDI bagi pemerintah kabupaten/kota yang lain.
Tidak lupa dia juga mengucapkan terima kasih kepada ANRI yang telah memilih Provinsi Kalsel dalam melaksanakan kegiatan Bimtek ini.
“Penerapan SRIKANDI secara keseluruhan di Provinsi Kalsel sudah cukup bagus. Khusus Kota Banjarbaru untuk penerapan aplikasi SRIKANDI masih terganggu jadi masih harus dilakukan secara manual,” tuturnya.
Meskipun begitu, Nurliani optimis bisa membawa perubahan terhadap penerapan aplikasi SRIKANDI dalam menjalan administrasi pemerintahan di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru.
“Sebelumnya kita bisa rasakan sendiri manfaat dari SRIKANDI ini, dengan adanya aplikasi tersebut saya bisa melakukan disposisi surat dimana saja dan kapan saja,” tukasnya. MC Kalsel/Jml