Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Provinsi Kalimantan Selatan (RSJ Sali Kalsel) turut memeriahkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-79, Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-74, sekaligus Hari Ulang Tahun RSJ Sali ke-17 dengan menggelar lomba yang terbuka bagi seluruh masyarakat Banua, Kalsel Babussalam.
“Jadi kebetulan bulan Agustus, bulan yang penuh kemeriahan bagi kami karena bertepatan dengan hari kemerdekaan, hari jadi provinsi, dan HUT RSJ Sali ke-17 (sweet seventen), sehingga kami mengadakan lomba-lomba spesial yaitu untuk masyarakat umum,” sebut Direktur RSJ Sali, Yuddy Riswandhy, Jumat (9/8/2024).
Ia menjelaskan jika lomba yang yang akan dilakukan untuk memeriahkan Semarak Harjad Provinsi Kalsel ini yakni, Lomba Video Promosi Taman Jendela jiwa yang berada di RSJ Sali, Lomba Puisi, dan Lomba Pembuatan Logo dan Nama Rumah Sakit.
“Lomba video ini, untuk mempromosikan taman jendela jiwa milik RSJ Sali, taman yang bagus untuk penyembuhan pasien, kemudian untuk lomba puisi dengan tema kesehatan mental, dan lomba logo ini harus dilandasi dengan filosofi yang pas,” terangnya.
Yuddy mengatakan jika tujuan utama lomba pembuatan logo dan nama untuk menghilangkan stigma serta meningkatkan branding rumah sakit, ini disebutkan sebagai langkah awal untuk kajian rencana perubahan status RSJ menjadi RS Khusus (RSK) dengan harapan stigma gangguan jiwa bisa diimbangi dengan pelayanan lain.
Menurutnya, pelayanan yang sudah diberikan nantinya pasien akan lebih familiar dengan RS dan diharapkan Sambang Lihum bisa menjadi pilihan, favorit pengobatan oleh masyarakat, tentunya dengan bervariasinya pelayanan yang ada maka status menjadi RSK dibutuhkan dan saat ini sedang berproses.
Ketiga lomba tersebut dapat diikuti oleh seluruh masyarakat, sehingga momentum bulan ini kebahagiaan itu juga dapat diikuti oleh seluruh masyarakat, terkait ini masyarakat dapat menghubungi langsung media sosial resmi pada Instagram RSJ Sali untuk informasi selanjutnya.
“Selain itu kami juga mengadakan kegiatan internal dengan beraneka ragam lomba-lomba, ini nantinya diikuti oleh karyawan dan pasien, dengan adanya kolaborasi yang baik antara karyawan dan pasien sehingga tercipta pelayanan paripurna untuk seluruh masyarakat,” tutup Yuddy. MC Kalsel/Fuz