Meratus Geopark Great Culture Carnival hadir sebagai dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangkaian memperingati Hari Jadi (Harjad) ke-74 Provinsi Kalsel pada Agustus 2024, bulan depan. Momentum ini juga nantinya akan memeriahkan pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV di komplek perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor optimis, visi misi Kalsel Maju, Makmur, Sejahtera, dan Berkelanjutan dalam hal ini menjaga kelestarian lingkungan hidup dan memperkuat ketahanan bencana dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi Banua, Kalsel Babussalam, salah satunya dengan program pengajuan Geopark Meratus masuk ke dalam Unesco Global Geopark (UGGp).
“Saya yakin usulan ini akan diterima menuju UGGp, Geopark Meratus memiliki kekayaan alam yang unik dan langka, flora dan fauna yang menjadi warisan bersama, menjadi bagian kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya sehari-hari, masyarakat juga bergantung pada keberadaan alam Meratus,” ujar Sahbirin, Kamis (25/7/2024).
Ia juga menyebutkan jika pegunungan Meratus yang berada persis di tengah-tengah wilayah Provinsi Kalsel berharap agar keberadaan Meratus tetap lestari, sehingga anak cucu nantinya dapat menikmati keindahan dan kekayaan yang dinikmati saat ini.
Sementara itu Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana menjelaskan, terkait dengan harapan Pemprov Kalsel pada usulan tersebut, selaras dengan itu maka momentum Harjad ke-74 Provinsi Kalsel sebagai kesempatan untuk semakin membumikan melalui Geopark Meratus Great Culture Carnival.
“Kita harapkan ini sebagai bagian penting pada perayaan pesta rakyat sebagai ekspresi kegembiraan masyarakat Kalsel, selain itu, Sasirangan Kalsel akan mendapatkan pengakuan atas hak kekayaan identitas geografis sebagai produk yang berkarakter khas dan unik yang dimiliki oleh masyarakat Kalsel,” ujarnya.
Dengan demikian, Ketua Harian BP Geopark Meratus itu akan mengajak kepada seluruh masyarakat Kalsel untuk menyukseskan Geopark Meratus Great Culture Carnival, sebagai wujud suka cita dan bersama-sama membentangkan kain Sasirangan.
“Rasa suka cita ini akan kita wujudkan dengan memecahkan MURI tingkat nasional maupun internasional pembentangan kain Sasirangan sepanjang 5.700 meter yang akan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota,” terang Hanifah yang juga selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel.
Pelaksanaan ini nantinya diselenggarakan di hari yang sama dengan pembukaan Porwanas XIV di kawasan perkantoran Provinsi Kalsel di Banjarbaru tanggal 20 Agustus 2024 mendatang.
Adapun kain yang akan disediakan untuk pemecahan rekor ini yakni 3.210 lembar kain Sasirangan yang nantinya dijahit atau disambung menggunakan mesin jahit portabel, estimasi panjang kain 6.420 meter dengan target 5.700 meter serta 6.652 partisipan. MC Kalsel/Fuz