Setelah mengunjungi Kabupaten Batola, Rombongan Turun ke desa (Turdes) Menembus Batas ke-10, Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor dan Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah tiba dititik terakhir di Masjid Jami Darul Faa’izin di Desa Tajau Landung, Kabupaten Banjar.
Kedatangan orang nomor satu di banua langsung disambut antusias warga dengan diiringi lantunan musik senoman hadrah. Setelah itu, Gubernur Kalsel melakukan penanaman pohon, serta peninjauan layanan kesehatan dan sunatan massal.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan berbagai bantuan yaitu 100 paket sembako, bantuan indentifikasi tanaman karet dalam bentuk pupuk APK seluas 400 hektare sebesar 1.5 miliar. Bantuan benih kopi, gamal seluas 15 hektare sebesar Rp324.900.000. Bantuan chooper rumput untuk petani 2 unit senilai Rp39 juta. bantuan PMT Balita dan ibu hamilhamil, bantuan paket sekolah untuk pelajar, bantuan Bumdes untuk desa sungai tanipah senilai Rp45 juta, bantuan Bumdes untuk Desa Penggalaman senilai Rp45 juta.
Bantuan tas siaga bencana, bantuan paket produk olahan ikan patin 150 paket, bantuan seragam PPL, bantuan kesiap siagaan logistik, bantuan Led tenaga surya dan bantuan bendera merah putih.
Dikesempatannya, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan saat menuju lokasi ke Desa Tajau Landung jalannya sudah lumayan mulus walaupun masih ada sedikit yang rusak.
“Kita pastikan jalan yang tinggal sedikit rusaknya akan diperbaiki. Sehingga akan berdampak sangat baik bagi mobilitas arus transpotasi masyarakat,” ujarnya.
Oleh karena itu, Pemprov Kalsel terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur bagi masyarakat bahkan selama dua periode kepemimpinannya telah menyelesaikan desa-desa terpencil menjadi 0 desa tertinggal pada tahun 2024.
“Kita sudah menuntaskan sebanyak 1.438 desa tertinggal mulai tahun 2016 hingga 2024. Berkat kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, usaha yang keras, pada tahun 2024 sudah 0 desa tertinggal,” kata Sahbirin Noor.
Menurutnya, ini menunjukkan bahwa tujuan pembangunan di Kalsel sedang terwujud dengan baik.
“Tidak hanya jalan bebas hambatan dan jembatan penghubung, masih banyak lagi pembangunan-pembangunan lainnya yang akan segera dilakukan untuk mewujudkan Kalimantan Selatan yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Untuk diketahui setelah ini rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju garis finis di Kiram, Kabupaten Banjar. MC Kalsel/tgh