Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) berupaya meningkatkan pengelolaan perpustakaan Desa dalam menumbuhkan minat baca masyarakat.
“Sehingga dapat mewujudkan manusia yang berkualitas dan berdaya saing melalui pembangunan karakter yang mencakup revolusi mental dan pembinaan ideologi pancasila, pemajuan dan pelestarian kebudayaan moderasi beragama serta peningkatan budaya literasi, inovasi dan kreatifitas,” kata Sekretaris Dinas PMD Provinsi Kalsel, Raden Mas Ernato Surya Jaya mewakili Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah pada Workshop Layanan Sosial Dasar, di Banjarbaru, Selasa (25/6/2024) sore.
Raden mengingikan, dari workshop tersebut dapat menjadikan budaya gemar membaca bagi masyarakat desa melalui pemanfaatan perpustakaan desa.
“Kami akan lebih bersinergi lagi dengan program dan kegiatan provinsi dengan kabupaten terkait pengelolaan perpustakaan desa agar dapat meningkatkan pemahaman minat baca,” tutur Raden.
Diutarakan Raden, perpustakaan desa atau taman bacaan sangat penting sebagai akses informasi, lembaga menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat, meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong kreatifitas masyarakat.
Raden pun mengungkapkan, desa sebagai satuan terkecil pemerintahan yang sangat berperan dalam upaya menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat yang akan berpengaruh pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia.
“Maka dari itu, perpustakaan desa berperan sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang menjadi lembaga pembudayaan gemar membaca serta mampu membangkitkan kesadaran akan pentingnya belajar sepanjang hayat,” imbuh Raden. MC Kalsel/Ar