Pengerjaan proyek peninggian Jalan Kebun Karet Loktabat Utara yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah selesai dikerjakan.
Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp9,090,448,000 miliar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan pengerjaan panjang jalan sekitar 1,7 Km dan lebar 8 meter.
“Jadi kita sudah menyelesaikan pengaspalan jalan tersebut. Tinggal mengerjakan lapis aus Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS-WC) atau campuran aspal beton yang digunakan sebagai lapis permukaan pada perkerasan lentur sepanjang km,” kata Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kabid Bina Marga Azan Syaiful Muaz, Senin (3/6/2024).
Menurutnya, fungsinya HRS-WC sebagai lapis penutup untuk menahan air agar tidak masuk ke lapis bawah. Dengan adanya lapisan aspal membuat jalan menjadi mulus dan tidak kembali terendam banjir.
“Meski tinggal mengerjakan HRS-WC, kami bersyukur tahap aspal sudah selesai dapat mengurangi kemacetan saat pengalihan arus lalu lintas karena ada pengerjaan proyek jembatan ulang di pertigaan Sapta Marga Lingkar Utara,” ujarnya.
Oleh karena itu, seiring dengan penutupan jalur tersebut, arus lalu lintas khusus tujuan Bandara Syamsudin Noor dari arah Jalan Karang Anyar, Banjarbaru dialihkan menuju Jalan Kebun Karet, untuk selanjutnya melintasi Jalan Ahmad Yani.
“Pembenahan jalan Kebun Karet Loktabat Utara memberikan dampak yang sangat baik bagi warga sekitar dan pengguna jalan,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh