Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Fathimatuzzahra mengapresiasi kinerja UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam dalam mencapai target yang sudah ditetapkan dengan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari mengelola dua objek wisata Mandiangin dan Bukit Batu.
“Alhamdulillah berkat kinerja seluruh pegawai UPTD Tahura Sultan Adam selalu bisa melebihi target PAD dari tahun ke tahun berikutnya,” kata Fathimatuzzahra, di Banjarbaru, Kamis (30/5/2024).
Fathimatuzzahra menuturkan, Tahura Sultan Adam sebagai UPTD di bawah Dishut memang terus berkolaborasi dengan SKPD terkait, seperti Dinas PUPR, Dispora, Dinas Pariwisata dan pihak-pihak lainnya dalam menambah fasilitas sarana dan prasarana, seperti jalan, gajebo, toilet dan lainnya di objek wisata Mandiangin dan Bukit Batu untuk bisa menarik minat wisatawan.
“Kami juga menggandeng para investor dalam mengembangkan wisata Bukit Batu Tahura Sultan Adam sehingga dapat menambah lagi PAD,” ungkap Fathimatuzzahra.
Diutarakan Fathimatuzzahra, Tahura Sultan Adam menjadi objek wisata andalan masyarakat Kalsel karena banyak spot yang bisa di lihat disini, seperti paralayang dan gantole.
Tahura Sultan Adam mempunyai tugas utama sebagai pengelola kawasan pelestarian alam berupa hutan konservasi dan perlindungan flora dan fauna.
“Maka dari itu, kawasan Tahura Sultan Adam merupakan hutan yang lebih diperuntukkan sebagai konservasi yang dikelola oleh Dishut Provinsi Kalsel dan terkait pengelolaannya mempertimbangkan keputusan dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (Paman Birin),” terang Fathimatuzzahra. MC Kalsel/Ar