Sebagai salah satu wujud nyata dari komitmen Pemprov Kalsel dalam rangka meningkatkan kualitas, kapasitas dan pengetahuan petugas pemutakhiran data dalam pelaksanaan program pengelolaan data secara profesional, tervalidasi dan metadata, Dinas Sosial Provinsi Kalsel melaksanakan bimbingan teknis pemutakhiran data Data Terpadu Sosial Banua (DATU SOBAN) 13 Kabupaten/Kota.
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel Muhammadun melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Gusnanda Effendi menjelaskan bahwa program pengelolaan data sedang dan telah dilaksanakan di Provinsi Kalsel yang kegiatan tersebut dilaksanakan di 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalsel.
“Dengan luasnya cakupan wilayah program pengelolaan data di Kalsel tentu terdapat permasalahan, kendala dan solusi yang berbeda-beda di setiap wilayah seiring berjalannya waktu pelaksanaan program pengelolaan data, sehingga diharapkan dengan bimtek ini, kita dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuan dalam melaksanakan program pengelolaan data tahun 2024,” kata Gusnanda, Banjarmasin, Selasa (30/4/2024).
Untuk itu, dijelaskan Gusnanda, kegiatan bimtek ini sangat strategis sebagai momentum meningkatkan kemampuan diri setiap petugas pemutakhiran data, karena dirinya berkeyakinan para pesertalah yang lebih mengetahui kondisi faktual dilapangan saat melakukan pemutakhiran data dan harus mempunyai kualitas, kapasitas dan pengetahuan yang mumpuni dalam mendampingi program pengelolaan data.
“Saya berpesan agar meningkatkan pemahaman dan persepsi dalam melakukan pemutakhiran data PPKS kesesuaian dengan peraturan dan pengelolaan dan pembaharuan data secara teratur serta meningkatkan keseragaman pola dalam melakukan pemutakhiran data PPKS dengan jadwal yang konsisten sesuai kebutuhan dan karakteristik memproses sumber data menggunakan validasi, metadata, komunikasi internal serta pemantauan dan evaluasi,” pintanya.
Kepala Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas, Sugiyono, menuturkan bimtek tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan tugas dan kewajiban petugas pemutakhiran data yang meliputi pendalaman pengumpulan data baik intenal maupun eksternal, memvalidasi keakuratan kebenaran data ganda serta
verifikasi manual kemudian menyaring dan membersihkan data dari kesalahan atau anomali yang mungkin ada seperti data yang tidak lengkap, duplikat atau tidak relevan mengenai dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pendataan DATU SOBAN.
“Dan juga serta pemberdayaan unsur-unsur sosial untuk penguatan kemampuan pemahaman dan kapasitas SDM terkait dalam terselenggaranya kesejahteraan sosial khususnya pendataan di DATU SOBAN,” kata Sugiyono.
Adapun peserta berjumlah 50 orang terdiri dari 22 orang Dinas Sosial Kabupaten Banjar, 24 orang Dinas Sosial kabupaten kotabaru petugas pemutakhiran data dan 4 orang peserta dari Dinas Sosial Prov Kalsel.
“Bimtek kita bagi menjadi 4 sesi, saat ini sesi dari Kab Banjar dan Kab Kotabaru. Nantinya giliran sisa dari 13 Kabupaten/Kota yang belum” ujar Sugiyono. MC Kalsel/Rns