Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) membuka posko singgah dapur umum untuk mendukung pelaksanaan Haul ke-5 KH Ahmad Zuhdiannoor atau yang akrab disapa Guru Zuhdi. Posko singgah tersebut didirikan di sekitar kawasan Kubah Guru Zuhdi, tepatnya di STKIP Sabilal Muhtadin, dan bertujuan melayani para jamaah yang hadir dari berbagai daerah.
Plt Kepala Dinas Sosial Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai melalui Kepala Bidang Penanganan Bencana Achmadi mengatakan bahwa posko singgah dapur umum ini disiapkan untuk menyediakan makanan dan minuman gratis bagi jamaah yang mengikuti rangkaian acara haul.
“Kami ingin memastikan para jamaah yang datang dari jauh tetap terlayani dengan baik, terutama dalam hal kebutuhan logistik,” kata Achmadi, Banjarmasin, Selasa (25/2/2025).
Kurang lebih 10.000 makanan siap saji dibagikan oleh gabungan Dinas Sosial Provinsi, BPBD Provinsi, Biro Kesra, Setda Provinsi Kalsel serta Kwarda Kalsel.
“Adapun menu yang disiapkan berupa nasi berlauk telur dan tahu bumbu kuning. Dapur umum ini melibatkan relawan Tagana, staf Dinas Sosial, dan pelopor perdamaian yang berpartisipasi secara sukarela,” ucap Achmadi.
Disebutkannya pendirian posko singgah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, sesuai dengan slogan bekerja bersama, merangkul semua dan juga semangat kebersamaan yang selalu diajarkan Guru Zuhdi.
“Kita juga menurunkan 2 buah kapal yang beroperasi di sungai Martapura untuk membantu jamaah yang hadir via sungai. Serta 1 kapal sea reader untuk mengangkut tamu vip apabila jalur darat tidak memungkinkan yang dermaganya berada di Antasan Kecil Timur,” tambah Achmadi.
Haul Guru Zuhdi yang ke-5 ini diprediksi akan menyedot perhatian ribuan jamaah, tidak hanya dari Kalimantan Selatan, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. KH Ahmad Zuhdiannoor dikenal sebagai ulama kharismatik yang dakwahnya penuh kelembutan dan cinta kasih, sehingga kepergiannya masih dikenang hingga kini.
Dengan adanya posko singgah ini, diharapkan para jamaah dapat mengikuti rangkaian haul dengan lebih khusyuk dan nyaman. Pemprov Kalsel berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan yang menjadi bagian penting dari tradisi dan budaya masyarakat banua. MC Kalsel/Rns