Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan bimbingan teknis Pemanfataan Aplikasi Administrasi Sekolah (FANTAS) untuk tenaga administrasi sekolah jenjang SMA se – Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun menuturkan kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kompetensi tenaga administrasi sekolah di era digitalisasi saat ini yang mana Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menjadi begain yang tidak terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan tidak terkecuali dunia pendidikan.
“Pemanfaatan teknologi dalam administrasi sekolah sangat penting untuk meningkatkan efisiensi, tranparansi, akuntabilitas dalam pelaporan dan akurasi dalam pengelolaan data serta layanan pendidikan,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (18/2/2025).
Ia mengingkapkan, seluruh peserta untuk terus menjalin komunikasi dan berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan aplikasi FANTAS di sekolah masing-masing. dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih modern dan terintegrasi.
Revolusi Industri 4.0 secara signifikan telah memasuki ranah pendidikan, sehingga kualitas mutu termasuk mutu pendidikan ditentukan oleh 2 (dua) hal yaitu Digitalisasi dan Pelayanan (DILAN). Kualitas Lembaga pendidikan tidak hanya ditentukan oleh output yang dihasilkan yang bermutu, akan tetapi lebih utama lagi adalah bagaimana pelayanan yang diberikan selama proses pendidikan berlangsung berkualitas yang ditandai dengan pelayanan dalam bentuk digitalisasi.
Untuk itu, dirinya pun menghimbau untuk para peserta dapat memahami dan memanfaatkan aplikasi FANTAS dengan optimal dan dapat meningkatkan kompetensi digital dan mendukung peningkatan mutu pendidikan.
“Kehadiran aplikasi FANTAS diharapkan mampu menjadi solusi dalam mempermudah administrasi sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi,” harapnya.
Lebih lanjut, Kepala BTIKP Provinsi Kalimantan Selatan, Rusiani menambahkan dalam rangka memfasilitasi Tenaga Administrasi Sekolah dalam mengelola adninistrasi sekolah yang berbasis TIK yang mudah, murah, cepat, efektif dan efisien sehingga pelayanan administrasi yang dilaksanakan oleh sekolah dapat memanfatkan kemajuan TIK sekaligus untuk meningkatkan mutu layanan administrasi untuk stakeholders sekolah itu sendiri.
“Materi pada bimtek kali ini terdiri dari teori, praktik dan diskusi dengan jumlah 18 jam pelajaran untuk teori, dan 6 jam pelajaran untuk praktik dan diskusi dengan total peserta sebanyak 56 orang,” ungkapnya.
Untuk pemateri sendiri pihaknya mengundang dari BLPT Pusdatin Kemendikbudristek, PGRI Provinsi Kalimantan Selatan, Praktisi Pendidikan dan Tim Produksi BTIKP Provinsi Kalimantan Selatan.
“Diharapkan materi yang disampaikan para narasumber dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah untuk memanfaatkan dan pengembangkan Aplikasi FANTAS dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi layanan pendidikan sebagai bagian dari pelayanan pemerintah daerah di bidang pendidikan,” terangnya.
Salah satu narasumber dari BLPT Pusdatin Kemendikbudristek, Agus Ali Sri Wartono menuturkan kolaborasi yang dilakukan bersama BTIKP Provinsi Kalimantan sudah sangat luar biasa dalam meningkatkan kompetensi TIK para tenaga pendidik maupun siswa di Kalimantan Selatan.
“Ini semua diharapkan mendukung pembelajaran dan peningkatan para tenapa pendidik di Kalimantan Selatan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
