Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskop Kalsel) kembali menggelar pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Kalsel di jalan Ahmad Yani KM 18 Banjarbaru.
Kepala Diskop Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan UMKM guna menghadapi tantangan di era digital.
“Kami ingin pelaku UMKM di Kalsel tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan memanfaatkan teknologi digital dan strategi pemasaran yang lebih efektif,” ujarnya saat membuka pelatihan, Selasa (18/2/2025).
Pelatihan ini melibatkan 60 peserta yang terdiri dari 30 pelaku usaha mengikuti sesi Digitalisasi Pencatatan dan Pelaporan Keuangan, sementara 30 peserta lainnya fokus pada pelatihan Desain dan Pengemasan Produk, ini dilaksanakan selama empat hari, dari tanggal 18-21 Februari 2025.
Adapun materi yang diberikan mencakup literasi keuangan UMKM, teknologi keuangan (Fintech), manajemen laporan keuangan digital, serta aspek keamanan data dan privasi finansial, serta memperkenalkan strategi desain dan pengemasan produk yang menarik guna meningkatkan nilai jual usaha.
Selain itu, Yanuar menyebutkan pelatihan ini juga menekankan pentingnya kemasan produk dalam meningkatkan daya saing di pasar, peserta diajarkan strategi desain kemasan yang menarik, pemanfaatan mesin kemasan, serta teknik pengemasan yang dapat meningkatkan nilai jual produk.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pelaku UMKM dalam mengelola keuangan secara digital dan meningkatkan strategi pemasaran produk mereka melalui desain kemasan yang lebih inovatif,” harapnya. MC Kalsel/Fuz