Tarik Minat Pengunjung, Museum Wasaka Tambah Fasilitas

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan di tahun 2025 akan menambah fasilitas Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka) sebagai upaya dalam meningkatkan minat pengunjung lokal maupun mancanegara.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah menambahkan penambahan fasilitas untuk penunjang daya tarik museum wasaka yaitu photobooth dengan nuansa proses penempaan dan perakitan senjata.

“Kita sebagai museum perjuangan rakyat Kalimantan Selatan yang menyimpan banyak koleksi pada masa revolusi fisik Kalimantan Selatan tahun 1945 hingga 1949 ingin memberikan nuansa pada masa tersebut, bagaimana para penempa dan perakit membuat senjata untuk para pahlawan kita,” ucapnya, Banjarmasin, Jumat (12/2/2025).

Dirinya menerangkan, selain penambahan photobooth di lingkungan museum, pihaknya juga menambahkan koleksi museum wasaka seperti arsip penulisan dari pejuang serta koleksi senjata yaitu jimat.

Arry mengungkapkan, untuk ruang audio visual ada beberapa film yang telah dibuat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan untuk masyarakat mulai dari anak – anak sekolah hingga orang dewasa sebagai pendorong pengenalan sejarah museum wasaka dalam era digitalisasi.

“Film tersebut menceritakan sejarah bangunan dari awal hingga berdirinya museum wasaka dan juga tentang revolusi fisik Kalimantan Selatan. Film ini dibuat secara menarik agar masyarakat khususnya anak – anak dapat lebih mengenal sejarah banua kita,” tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan pihaknya juga bekerja sama dengan Museum Ceria dari DKI Jakarta untuk pembuatan storyline tentang museum maupun koleksi nya.

“Dengan berbagai penambahan mulai dari fasilitas, koleksi benda bersejarah hingga film diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke museum wasaka,” harapnya. MC Kalsel/usu

Mungkin Anda Menyukai