Sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan serta mutu rumah sakit, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin menggelar Forum Konsultasi Publik dengan mengangkat tema “Bekerja bersama merangkul semua guna peningkatan mutu pelayanan publik RSUD Ulin Banjarmasin yang prima”.
Direktur RSUD Ulin, Diauddin menegaskan komitmen rumah sakit dalam meningkatkan mutu layanan sangatlah tinggi dengan terus berbenah baik dari sisi pelayanan maupun administrasi.
“Sepanjang 2024, RSUD Ulin menerima 297 pengaduan masyarakat, dengan 287 telah ditindaklanjuti dan 10 lainnya masih dalam proses penyelesaian,” ucapnya, di Banjarmasin, Selasa (11/2/2025).
Lebih lanjut, dalam Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilakukan empat kali dalam setahun mencatat nilai kepuasan 81,82, menunjukkan kategori layanan yang baik.
Pihaknya mengatakan sebagai langkah peningkatan mutu, RSUD Ulin mengembangkan program unggulan KJSU (kanker, jantung, stroke, dan uronefro). Rumah sakit telah menandatangani MoU dengan RS Harapan Kita untuk operasi jantung terbuka, sementara layanan kanker dan stroke masih dalam tahap penjajakan. Untuk uronefro, telah dilakukan pertemuan awal dengan RSCM terkait operasi transplantasi ginjal.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap masukan dari masyarakat dalam pembaharuan rumah sakit di tahun 2025 melalui masukan dan kritik agar RSUD Ulin Banjarmasin semakin baik lagi ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhamad Muslim, menegaskan pihaknya mendukung penuh peningkatan akses dan mutu layanan di RSUD Ulin.
“Saat ini, pelayanan jantung menjadi keunggulan utama rumah sakit dan masih bisa terus dikembangkan. Selain itu, RSUD Ulin bukan hanya untuk masyarakat Banjarmasin tetapi juga menjadi rujukan seluruh Kalsel dan sekitarnya,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.
