Mengantisipsi Trauma bagi Para Penyintas Banjir, DPPPAKB Kalsel Berikan Dukungan Pendampingan Psikologis Awal

Guna mangantisipasi trauma, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) memberikan dukungan psikologis awal atau Psychological First Aid (PFA) untuk para penyintas banjir di Kalsel.

Kepala DPPPAKB Kalsel, Sri Mawarni menyampaikan tim psikolog biasanya mengajak anak-anak korban banjir bernyanyi, menggambar, dan bercerita guna mendapatkan gambaran awal gejala depresi untuk memberikan dukungan awal.

“Berdasarkan penilaian di lapangan, sampai saat ini belum ditemukan penyintas banjir yang mengalami depresi atau stres berat,” kata Mawar sapaan akrabnya saat ditemui di Banjarbaru, Senin (3/2/2025).

Hingga saat ini, menurut laporan di lapangan gangguan psikologis penyintas banjir tidak ada yang serius depresi atau stres berat.

Namun demikian, DPPPAKB Kalsel tetap berupaya memberikan pendampingan. Sehingga, jika nanti ditemukan gejala berat dapat segera dirujuk untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.

Dari bencana banjir yang terjadi, Mawar bersyukur karena banyak psikolog muda yang turun langsung menjadi relawan untuk membantu penyintas banjir dari segala usia agar terhindar dari trauma. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai