Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin menerima buku dengan judul “Bumi Lambung Mangkurat – Bentangan Zamrud”, yang diserahkan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (PWI Kalsel), Zainal Helmie didampingi oleh Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun beserta jajaran pengurus.
Buku tersebut berbicara tentang lumbung pangan, pertanian dan wisata, terdapat 200 halaman dicetak luks dengan art cartoon ukuran 21 X 28 cm ini terdiri atas dua bab, berbicara tentang zamrud suaka pertanian dan zamrud suaka wisata, dengan total 29 artikel, ditulis oleh wartawan dari PWI Pusat dan PWI Kalsel dan diterbitkan oleh Panitia Pelaksana Hari Pers Nasional (HPN) 2025.
Gubernur Kalsel menerima buku tersebut di sela kegiatan, setelah meninjau venue lokasi pelaksanaan puncak HPN 2025 dan audiensi penerima Anugerah Pena Emas 2025, di ruang rapat gubernur, P.M. Noor kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Sabtu (1/2/2025).
Selayang pandang terkait buku “Bumi Lambung Mangkurat – Bentangan Zamrud” ini, Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun menyebutkan jika buku tersebut sebagai bentuk sinergitas insan pers terhadap pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Kita menerbitkan buku ini sebagai apresiasi untuk Kalsel sebagai tuan rumah HPN 2025, provinsi ini begitu kaya dengan sumber daya alam dan wisatanya, sehingga tak salah terpilih sebagai gerbang lumbung wisata nasional,” kata Hendry Ch Bangun.
Kemudian terkait dengan Pemerintah Presiden, Prabowo Subianto yang menargetkan cetak sawah baru di Kalsel dalam program Cetak Sawah Rakyat (CSR) seluas 500 ribu hektar, dengan potensi cetak sawah baru seluas 530 hektar.
“Nah ini sejalan dengan tema HPN 2025, yaitu ‘Pers Mengawal Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa’, dan Kalsel sebagai gerbang logistik Kalimantan, ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo terkait swasembada pangan,” tambah Hendry.
Mengomentari penerbitan buku ini, Ketua Panpel HPN 2025, Raja Parlindungan Pane, menyebutkan, buku ini sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban PWI Pusat dalam mendukung program ketahanan pangan di Kalsel, dengan membaca buku ini, semoga masyarakat semakin banyak mengetahui tentang seluk beluk pangan dan wisata di Kalsel. MC Kalsel/Fuz