Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan kegiatan 17Th National Congress of INA-SNACC dalam rangka Kongres Nasional Dokter Anestesi Keseminatan Neouroanestesia dan Neurocritical Care Seluruh Indonesia di Banjarmasin, Kamis (23/1/2025).
Pembukaan kegiatan langsung dilakukan oleh Gubernur Kalsel, H Muhidin diwakili oleh Plt Kadinkes Kalsel, Muhammad Muslim didampingi Ketua INA-SNACC, Sudadi dan pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Muslim mengatakan kongres Ahli anestesi Indonesia yang khususnya adalah Neorianestesia atau bedah saraf, merupakan kegiatan yang cukup langka dan sangat bagus, karena Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah.
“Kami sangat apresiasi atas kegiatan ini bahkan Kalsel jadi tuan rumahnya. Ini sangat bagus sekali untuk memajukan dunia pendidikan kedokteran di kalsel,” kata Muslim saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Kalsel.
Ia mengatakan Kalimantan Selatan masih banyak persoalan yang harus diselesaikan terkait kesehatan seperti penanganan stunting, kematian ibu dan bayi juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.
“Oleh karena itu, peran dokter anestesi sangat penting dalam memberikan perawatan kesehatan pasien. Mengingat ada sekitar 51 rumah sakit di Kalsel belum mendapatkan dokter spesialis anestesi,” ujarnya.
Untuk itu, dengan adanya kegiatan hari ini dapat termotivasi terhadap upaya peningkatan program studi kedokteran yang ada di Kalimantan Selatan yang saat ini sedang di lakukan oleh Universitas Lambung Mangkurat.
Sementara itu, Ketua INA-SNACC Sudadi mengatakan, ke depan semakin banyak dokter anestesi yang bisa mengambil sub, karena layanan anastesi masih jarang di Indonesia.
“Saya berharsp kongres ini mendapatkan pimpinan baru yang bisa membawa perkumpulan ini lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” harapnya. MC Kalsel/tgh