Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) bergerak cepat memberikan bantuan darurat kepada korban banjir yang melanda Desa Karya Makmur dan Desa Alalak Padang, Kabupaten Banjar.
Bencana alam banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir telah merendam ratusan rumah dan memaksa sebagian masyarakat mengungsi.
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin melalui Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel Gusti Yanuar Noor Rifai menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan tidur, obat-obatan, serta makanan siap saji.
“Sesuai arahan Pak Gubernur, kami memastikan bantuan darurat ini sampai tepat waktu untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir. Tim kami juga siaga untuk membantu proses evakuasi dan penanganan lebih lanjut,” kata Rifai, Banjar, Senin (20/1/2025).
Rifai menyatakan bahwa pihaknya melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalsel selalu standby 24 jam untuk memantau keadaan di wilayah Kalsel karna curah hujan yang cukup tinggi serta air pasang.
“Semoga apa yang kita berikan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak,” ujar Rifai.
Berdasarkan data yang dihimpun per tanggal 20, daerah yang terdampak bencana alam banjir Provinsi Kalsel yaitu Kabupaten Banjar 2.626 KK 8.506 jiwa, Kabupaten Batola 4.399 KK 5.826 jiwa, Kabupaten HSS 477 KK 1.267 jiwa, Kabupaten HST 113 KK 296 jiwa, Kabupaten HSU 6.987 KK 20.629 jiwa, Kota Banjarbaru 93 KK 381 jiwa, Kabupaten Tapin 197 KK 151 jiwa. MC Kalsel/Rns