Inflasi Kalsel Relatif Aman

Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (TPID Kalsel) mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan diikuti oleh seluruh TPID tingkat provinsi dan kabupaten/kota secara virtual.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Kalsel, Saptono menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi, hal ini disampaikan usai mengikuti rapat koordinasi inflasi nasional yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Senin (20/1/2025).

“Inflasi di Kalsel pada bulan Januari ini masih relatif aman meskipun sedikit di atas rata-rata nasional, inflasi ini tercatat sebesar 1,95 persen, dibandingkan dengan rata-rata nasional sebesar 1,57 persen, kondisi inflasi di Kalsel cukup terkendali,” ujar Saptono.

Menurutnya, meski relatif aman, namun ada satu kabupaten di Kalsel, yakni Tanah Laut yang inflasinya di atas 2 persen, ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi Kalsel, dalam hal ini TPID Kalsel.

Sebagai upaya mengatasi inflasi yang lebih tinggi di Tanah Laut, TPID Kalsel akan melakukan intervensi untuk menekan inflasi, terutama yang melebihi 2,5 persen. Selain itu, Saptono juga menyoroti pentingnya pengendalian harga komoditas seperti cabai rawit dan cabai merah yang turut menyumbang inflasi.

“Kami mengimbau kepala daerah untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam cabai sebagai langkah menekan harga pasar,” tambahnya.

Saptono juga menegaskan pentingnya pengawasan harga minyak goreng di tingkat distributor dan pengecer, khususnya pada distributor tingkat dua (D2), walaupun harga minyak di Kalsel masih relatif stabil, TPID Kalsel akan memantau distributor untuk memastikan harga yang wajar sampai ke konsumen.

Sebagai tindak lanjut, TPID Kalsel akan melakukan pemantauan langsung ke distributor dan pasar tradisional untuk memastikan harga komoditas tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan. 

“Kami akan terus berkoordinasi dan melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga, sesuai arahan dari Menteri Dalam Negeri,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz

Mungkin Anda Menyukai