Perkuat Validitas dan Manfaatkan Data Sosial, Dinsos Kalsel Gelar Diseminasi Data DATA SOBAN Tahun 2024

Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kegiatan Diseminasi Data Terpadu Sosial Banua (DATU SOBAN) Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat validitas dan pemanfaatan data sosial di wilayah Kalsel guna mendukung perencanaan dan pelaksanaan program sosial secara lebih tepat sasaran.

Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel Muhammadun melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Gusnanda Effendi mengatakan kegiatan Pemutakhiran Data DATU SOBAN Tahun 2024 merupakan kegiatan pengumpulan data secara primer yang berfokus pada data tertinggi dan data paling banyak diminta oleh SKPD lain di dalam DATU SOBAN selama periode dari tahun 2021 s/d 2023.

“Kegiatan Pemutakhiran Data ini dilakukan dengan metode survei dengan menggunakan instrumen antara lain anak terlantar, anak dengan kedisabilitasan, penyandang disabilitas, lanjut usia terlantar dan, perempuan rawan sosial ekonomi,” kata Gusnanda, Banjarmasin, Jumat (6/12/2024).

Kegiatan Pemutakhiran Data DATU SOBAN Tahun 2024 sendiri dijelaskan Gusnanda dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Juni sampai dengan Agustus tahun 2024 dengan melibatkan dua orang di masing-masing Dinas Sosial di 13 Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan yaitu satu orang sebagai Supervisor Data dan satu orang sebagai Petugas Data.

Kegiatan ini juga melibatkan secara aktif peran Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang ada di 13 Kabupaten/Kota. PSKS yang terlibat antara lain Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) se-Provinsi Kalimantan Selatan. Selain itu, khusus di Kota Banjarmasin sebagai Petugas Pemutakhiran Data (PPD) adalah Operator Pengelola Data Elektronik di lima Kecamatan Kota Banjarmasin.

Aplikasi berbasis Web yang bernama Data Terpadu Sosial Banua (DATU SOBAN), Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan memanfaatkan suatu sistem digitalisasi/elektronik, tata kelola kelembagaan dan proses pemerintahan secara high-level.

“DATU SOBAN dibangun untuk mendukung pencapaian agenda pembangunan daerah melalui keterisian data 26 Jenis PPKS dan 12 Jenis PSKS dalam rangka peningkatan kepuasan publik atas kualitas pelayanan pemerintah,” ucapnya.

Tujuan kegiatan Diseminasi Data Lapangan Data Terpadu Sosial Banua (DATU SOBAN) Tahun 2024 yang kita laksanakan hari ini dapat menjadikan data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial DATU SOBAN dapat menjadi Outcome yang nyata untuk membantu Pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial di ruang lingkup Provinsi.

Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh perwakilan 13 Kabupaten/Kota terdiri dari SKPD terkait serta diisi pemateri dari Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Bappeda Provinsi Kalsel, Diskominfo Provinsi Kalsel, dan juga dari ULM. MC Kalsel/Rns

Mungkin Anda Menyukai