Progres Pembangunan JDU di Tamban Telah Capai 79,35 Persen

Progres pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) sebagai upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyalurkan air bersih kepada masyarakat di daerah Tamban, Kabupaten Barito Kuala telah mencapai 79,35 persen.

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan, Angga Rinaldi Riza mengatakan bahwa perkembangan realisasi pembangunan JDU di Batola lebih besar dari target rencana 50 persen.

”Ada diviasi positif 28 persen. Jadi untuk perkembangannya lebih cepat dari jadwal, kita optimis awal desember selesai semua dengan waktu kontrak berakhir di akhir desember,” kata Angga, Rabu (23/10/2024).

Ia menuturkan, dengan pembangunan JDU dari intek Sungai Pinang hingga ke IKA Tamban pipa yang digunakan berdiameter 500 milimeter dengan reservoir dan instalasi pengolahan air.

”Dengan diameter tersebut dan pengolahan airnya kapasitas air 20 liter perdetik,” ucapnya.

Terkait mekanisme penyalurannya, Angga menyampaikan bahwa PDAM Barito Kuala yang akan menyalurkannya kepada masyarakat, pihaknya hanya menyaipkan reservoirnya sampai ke intek milik PDAM Barito Kuala.

”Kita hanya menyiapkan reservoirnya sampai ke intek milik pdam batola dan pdam batola yang menyalurkan ke masyarakat,” katanya.

Ia mengungkapkan, pengaliran air bersih menjadi sangat penting karena didaerah Tamban dan Mekar Sari untuk jumlah penduduk yang cukup banyak, akan tetapi akses air bersihnya masih kurang, karena selama ini air yang ada sudah terintulsi dengan air laut sehingga air yang dikonsumsi cukup asin dan kurang layak untuk diminum.

”Jadi dengan adanya pembangunan infrastruktur seperti ini akan sangat membantu bagi masyarakat disana,” pungkasnya.

Selanjutnya, pihaknya ditahun mendatang juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur tersebut di daerah Mekar Sari. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai