Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel mengadakan Lomba Paduan Suara tingkat SLTA/sederajat dan Perguruan Tinggi.
Kegiatan yang diikuti oleh 400 lebih peserta dari 18 SLTA/sederajat dan 8 Perguruan Tinggi di Kalsel inipun memperebutkan hadiah dengan total sebesar Rp45 juta.
Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie diwakili Plt Sekretaris Dispersip Kalsel Adethia Hailina mengatakan lomba inipun bertujuan untuk lebih mengenalkan perpustakaan kepada anak-anak pelajar dan mahasiswa.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya kami untuk menarik minat anak-anak sekolah untuk lebih cinta dengan perpustakaan,” kata Adethia saat ditemui usai membuka kegiatan tersebut di Aula Dispersip Kalsel, Banjarmasin, Rabu (2/10/2024).
Adethia mengungkapkan bahwa lomba paduan suara ini merupakan agenda rutin pihaknya yang dilaksanakan setiap tahunnya untuk lebih mengenalkan perpustakaan kepada masyarakat.
“Insya Allah tahun depan akan lebih meriah dan lebih banyak lagi pesertanya,” tuturnya.
Lebih jauh, Dia mengungkapkan ada tiga lagu yang harus dibawakan peserta pada lomba ini diantaranya lagu mars perpustakaan nasional, lagu mars kearsipan Indonesia, dan lagu daerah pilihan peserta.
“Untuk lagu daerah ini bebas saja, peserta boleh membawakan lagu daerah Kalsel ataupun lagu daerah lain,” ucapnya.
Dia menambahkan ada beberapa hal yang dinilai pada lomba ini, seperti harmonisasi suara dan ketepatan membaca partitur sehingga pihaknya pun menggadeng sejumlah juri yang ahli di bidangnya.
“Namanya paduan suara tentu beda dengan menyanyi biasa. Jadi, tidak hanya harmonisasi suara tapi juga memang harus tepat sesuai dengan mars yang diwajibkan,” tukasnya.
Pada lomba ini Dispersip Kalsel menggandeng sejumlah dewan juri dari FKIP ULM Banjarmasin seperti, Maryanto, Pinarsinta, dan Siti Risa Noviyanti yang mana mereka dinilai memang lebih paham terhadap kriteria penilaian yang sudah ditetapkan oleh Dispersip Kalsel. MC Kalsel/Jml
