Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Lomba Tari Kreasi Tradisional dalam rangka memberikan ruang kreatifitas masyarakat kalimantan selatan pada rangkaian kegiatan festival gerbang nusantara di Museum Lambung Mangkurat.
Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan, M. Taufik Akbar menuturkan lomba Tari Kreasi tradisional sebagai wadah dalam mengembangkan kreatifitas para seniman khususnya seni tari di Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah antusias masyarakat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa sangat tinggi untuk mengikuti perlombaan ini. Total peserta mencapai lebih dari 20 grub dari 13 kabupaten/kota,” ucapnya, Banjarbaru, Rabu (2/9/2024).
Dirinya menerangkan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman batin kepada peserta dalam mencintai dan mengembangkan seni daerah sesuai dengan arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Akbar menuturkan pada lomba kali ini akan dipilih enam pemenang yang mana para peserta mendapatkan uang pembinaan, sertifikat dan piala.
“Para peserta juga dinilai langsung oleh para juri yang berkompeten yaitu, Putri yunita, dosen Tari Sendratasik ULM, Firhansyah dan Tajudinnoor dari Dewan Kesenian Provinsi Kalsel dengan item penilaian Penataan tari, rias busana, kesesuaian tema, keserasian dan iringan musik,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan perlombaan tari kreasi tradisional ini akan menjadi agenda tahunan Museun Lambung karena antusias masyarakat sangat luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini.
“Dengan lommba ini kita bisa mengangkat kembali potensi-potensi budaya khususnya seni tari yang ada di seluruh Kabupaten/Kota agar semakin berkembang,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.