Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki program pengawasan angkutan sungai, danau dan penyeberangan di tiga kabupaten/kota yaitu Kota Banjarmasin, Kabupaten Batola dan Kabupaten Kotabaru. Tujuan pengawasan ini untuk memastikan ketersediaan transportasi yang aman, nyaman dan terpercaya bagi masyarakat Banua.
Hal tersebut disampaikan Kadishub Kalsel, Fitri Hernadi melalui Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Kalsel, Agung Rahmadi di Banjarmasin, Jumat (20/9/2024).
Agung mengatakan program ini telah berjalan dan fokusnya mencakup tiga dermaga yaitu pelabuhan Banjar Raya, Alalak Jelapat (Sungai Lauk Kabupaten Batola), dan Tanjung Serdang (antar kabupaten).
“Fokus kita ada tiga pelabuhan penyeberangan dengan harapan para petugas dapat metaati peraturan keselamatan saat berlayar,” kata Agung.
Menurutnya, dalam pengawasan pihaknya telah melakukan monitoring terhadap keamanan dan keselamatan, serta cek secara rutin terhadap fasilitas dan alat keselamatan.
“Kita juga telah mengadakan pembagian alat keselamatan seperti life jacket secara berkala dan terkoordinasi dengan dinas perhubungan setempat untuk membagikan alat keselamatan ke masyarakat,” ujarnya.
Melalui program pengawasan angkutan sungai, danau, dan penyeberangan, diharapkan para operator selalu mentaati peraturan yang berlaku terkait dengan keselamatan, seperti tata cara muat dan mengelola alat keselamatan.
“Adapun bagi masyarakat, diharapkan untuk memahami dan mengerti terkait keselamatan saat naik transportasi air, seperti tidak duduk di atap kapal dan membatasi kapasitas muatan,” ungkapnya.
Dengan adanya program pengawasan ini, diharapkan transportasi air di wilayah Kalsel semakin aman dan nyaman bagi warga maupun wisatawan.
“Mari kita dukung upaya ini dengan selalu mengedepankan keselamatan dalam setiap aktivitas transportasi yang kita jalani,” tutup Agung. MC Kalsel/scw