Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial Provinsi Kalsel melaksanakan konsolidasi dan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2024.
Plt Kepala Dinas Sosial Prov Kalsel Muhammadun melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Gusnanda Effendi dalam sambutannya mengatakan untuk diketahui di Kalimantan Selatan jumlah KPM PKH yang tersebar di 13 Kab/Kota pada tahun 2022 yaitu jumlah KPM 91.039 dengan nominal Rp259.527.900.000 sedangkan pada tahun 2023 jumlah KPM sebanyak 98.636 dengan nominal Rp208.145.927.640 dengan jumlah pendamping sebanyak 414 orang.
“Keberadaan pendamping sosial PKH merupakan bukti nyata dari rasa tanggung jawab sosial masyarakat yang sangat besar untuk melakukan pelayanan sosial dalam mendampingi KPM PKH menuju masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera,” kata Gusnanda, Banjarmasin, Kamis (19/9/2024).
Dijelaskan Gusnanda, kegiatan konsolidasi dan penyaluran bantuan sosial PKΗ se Kalsel ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Pemprov Kalsel, dalam rangka rekonsiliasi merupakan sebuah tahapan kegiatan yang wajib dilaksanakan antara bank penyalur dengan dinsos mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi, sampai pusat sebagaimana tercantum dalam juknis dan permensos no 1 tahun 2018.
“Kegiatan ini berupa pencocokan data penyaluran bansos PKH. Kegiatan konsolidasi dan penyaluran bantuan sosial PKH seKalsel ini sangat strategis sebagai momentum membicarakan permasalahan-permasalahan yang saudara temukan dan rasakan dilapangan untuk mencari solusi pemecahanan dari permasalahan tersebut, karena saya berkeyakinan saudara saudaralah yang lebih mengetahui kondisi faktual dilapangan saat melakukan pendampingan sosial PKH,” ucap Gusnanda.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh peserta agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baik manajerial maupun teknis fungsional Pendampingan dalam memberikan pelayanan sosial kepada peserta PKH, meningkatkan profesionalisme melakukan pendampingan sosial PKH, kinerja dalam terlaksananya program keluarga harapan (PKH) secara terencana terpadu dan berkesinambungan.
“Juga tertib administrasi dan penyampaian pelaporan dalam pendampingan sosial PKH serta terus dilakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait dalam rangka pelayanan kepada masyarakat khusus nya kepada ΚΡΜ-ΡΚΗ” tambahnya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diikuti peserta sebanyak 45 orang yang berasal dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan. MC Kalsel/Rns