Dua Periode Kepemimpinan Paman Birin, Koperasi dan UMKM Banua Terus Tumbuh 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai. Dok

Selama kepemimpinan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang dalam hal ini Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinaskop UKM) Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai sebagai pelaksana menyebutkan keberhasilan Gubernur Kalimantan Selatan memajukan pertumbuhan koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banua, Kalsel Babussalam.

Hampir 10 tahun, kemajuan perekonomian Banua yang dilakukan Paman Birin dan Acil Odah bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terus meningkat, hal ini terkait dalam pembinaan Koperasi dan UMKM, baik itu pengembangan Sumber Daya Manusia pelaku UMKM, juga dengan melibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemprov Kalsel.

“Alhamdulillah, selama kepemimpinan Paman Birin, kita bisa melihat kemajuan yang dilakukan oleh beliau, yang pertama kita lihat koperasi tumbuh signifikan yang dulunya hanya sekitar 2.000-an sekarang sudah 3.057,” ujar Yanuar, Kamis (5/9/2024).

Ia menjelaskan, capaian perkembangan tersebut berdasarkan data dari OSS Kementerian Investasi/BKPM, hal ini tentunya atas dorongan Paman Birin yang juga mamacu pertumbuhan koperasi menjadi koperasi moderen, dan bahkan sekarang sudah ada koperasi percontohan di Kalsel yang terapkan ekonomi syariah dengan predikat nilainya triple A (AAA). 

“Ini menjadi panutan atau role model kami dalam rangka untuk memajukan koperasi lainnya yang bisa menjadi koperasi modern yang diharapkan oleh Presiden, beberapa tahun lalu dunia dilanda Covid dan kita terdampak, namun Alhamdulillah kini kita produksi lagi, sekarang sudah tumbuh lagi,” lanjut Yanuar.

Usai terpuruk dari COVID-19, Yanuar mengungkapkan jika dukungan Paman Birin cukup besar untuk memulihkan keadaan perekonomian masyarakat dengan memberikan perhatian kepada pelaku UMKM, kebangkitan tersebut pun mengantarkan UMKM Banua dapat melayani pasar nusantara dan bahkan Internasional.

Tidak kalah menarik lagi, Paman Birin memberikan kebijakan dengan program-program, seperti pembuatan badan hukum koperasi pesantren, dalam hal ini pengelolaan program One Pesantren One Product (OPOP) dengan pembinaan UMKM di pesantren-pesantren, ini telah bejalan sejak tahun 2023 dengan 10 pesantren, kemudian tahun 2024 mencapai 25 pesantren.

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel, Yanuar juga menceritakan jika Paman Birin sangat perhatian kepada pelaku UMKM Banua sehingga dilibatkan untuk memeriahkan kegiatan-kegiatan besar, seperti peringatan hari jadi provinsi, maupun kegiatan nasional.

“Kemudian juga, di akhir tahun nanti, atas dorongan beliau akan ada Pergub Pemberdayaan Koperasi, kami menyiapkan jika Pergub tersebut memuat bahwa beberapa tempat seperti bandara, terminal, hotel, waralaba, dan sebagainya itu harus menampung UMKM kita sebayak 30 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, di tahun 2024 juga, mendapatkan mesin untuk pembuatan kemasan itu juga dorongan Gubernur Kalsel.

“Gubernur Kalsel sudah bikinkan rumah kemasannya dan untuk sarana prasarananya dari dari pusat sehingga nanti kemasan itu kita kelola betul-betul untuk bisa bagaimana kemasan itu bisa bagus, bisa bersaing,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz

Mungkin Anda Menyukai