Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) melalui program Pelatihan Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Destinasi Pariwisata.
Pelatihan kali ini difokuskan kepada sejumlah pengelola Pokdarwis Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dimana melalui pelatihan ini para peserta akan dibekali tentang SOP mitigasi bencena di objek wisata, pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi, dan juga penyampaian story telling.
Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin diwakili Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Wisata, Musrefinah Lediya, mengatakan pelatihan ini sangat penting mengingat kompetensi sumber daya manusia pengelola sektor pariwisata dalam hal ini Pokdarwis menjadi faktor penting dalam menunjang kemajuan sektor pariwisata di Banua.
“Dengan pengelolaan yang baik dan meningkatnya jumlah kunjungan tentunya akan memberikan dampak positif terhadap pengelola Pokdarwis dan juga masyarakat sekitar destinasi wisata,” kata Lediya saat membuka pelatihan tersebut, di kawasan wisata Loksado, Kabupaten HSS, Kamis (22/8/2024).
Lediya menambahkan, pelaksanaan pelatihan ini sesuai dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk mengembangkan SDM di sektor pariwisata di daerah.
“Pelatihan ini sesuai dengan program Kemenparekraf, khususnya berkaitan dengan story telling, dimana diharapkan pengelola Pokdarwis mengetahui secara umum tentang sejarah destinasi yang mereka kelola, dan menyampaikannya kepada masyakarat luas sebagai salah satu daya tarik objek wisata yang dikelola,” tuturnya.
Lebih jauh Dia menjelaskan, Pokdarwis merupakan kelompok yang terbentuk dari swadaya dan swakarsa yang tumbuh dari oleh dan untuk masyarakat serta bertujuan untuk meningkatkan pengembangan pariwisata daerah dan menyukseskan pembangunan pariwisata nasional.
Dengan demikian Kelompok sadar wisata merupakan kelompok yang tumbuh atas inisiatif dan kemauan serta kesadaran masyarakat sendiri guna ikut berpartisipast aktif memelihara dan melestarikan berbagai objek dan daya tarik wisata dalam rangka meningkatkan pembangunan kepariwisataan di daerah.
“Dengan dukungan Dispar Provinsi Kalsel dalam upaya peningkatan Tata Kelola Destinasi Bagi Pokdarwis dapat diimplementasi disetiap objek wisata yang di kelola masing-masing Pokdarwis, sehingga efek jangka panjangnya akan meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan pendapatan, serta membuka lapangan pekerjaan baru,” tukasnya. MC Kalsel/Jml