Laboratorium Bahan Konstruksi (LBK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima kunjungan kerja dari UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan di Aula Kantor Banjarmasin, Rabu (21/8/2024).
Kedatangan rombongan dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, Ir. Ridwan, M.M. didampingi Kepala UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi, Ir. Enny Eliaroza, S.T., M.T. IPM dan Diterima langsung oleh Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ir. Ahmad Solhan, S.T., M.T. diwakili oleh Kepala Laboratorium Bahan Konstruksi, H. Agustya Febry Andrean, S.STP, M.M. dan Kepala Seksi Kemitraan dan Pengendalian Mutu, Muchlidani serta Kepala Seksi Pengujian, Elini Yanti.
Rombongan ini berkunjung dalam rangka Studi Tiru untuk penyelenggaraan Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Akreditasi. Studi tiru ini dilaksanakan untuk mendukung rencana akreditasi LBK Sumsel serta untuk referensi implementasi tata kelola keuangan BLUD pada UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Laboratorium Bahan Konstruksi, Agustya Febry Andrean menyambut baik atas kunjungan Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan untuk bertukar informasi dan berbagi ilmu terkait pengajuan akreditasi dan tata kelola BLUD.
“Kita siap memfasilitasi kunjungan studi tiru dari Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel mulai dari dokumen awal akreditasi sampai proses pengelolaan keuangan BLUD,” kata Febry.
Selain berdiskusi, pihaknya juga melakukan tur laboratorium guna melihat contoh sarana dan prasarana labarotoroum yang sudah terakreditasi KAN dengan nomor LP-1376-IDN.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, Ir. Ridwan, M.M. menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Laboratorium Bahan Konstruksi (LBK) Dinas PUPR Kalsel.
“Kami ucapkan terima kasih kepada LBK atas penerimaan yang luar biasa pada hari ini,” ucapnya.
Ia mengatakan saat berkunjung ke LBK Kalsel, banyak informasi yang didapat terkait kebijakan tarif pada BLUD dan akreditasi untuk memperbaiki kualitas UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi di Provinsi Sumatera Selatan.
Namun, masih banyak hal penting yang perlu dipelajari mengenai akreditasi. Dia mengakui bahwa proses akreditasi belum sepenuhnya terkaji dengan baik di Provinsi Sumatera Selatan.
“Oleh karena itu, pemahaman yang diberikan oleh LBK Kalsel sangat penting dan akan menjadi salah satu acuan bagi provinsi Sumatera Selatan dalam menjalankan akreditasi,” kata Ridwan.
Ia berharap bahwa apa yang telah dipelajarinya terkait tata kelola BLUD dan akreditasi dapat diimplementasikan dengan baik di Provinsi Sumatera Selatan.
“Kualitas pengujian laboratorium bahan konstruksi yang baik adalah salah satu faktor penting untuk membangun infrastruktur yang berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kepala UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi, Eny Eliaroza mengatakan dengan berkunjung ke LBK Kalsel ini, pihaknya akan menyerap ilmu yang didapat, sehingga untuk mencapai akreditasi dan BLUD lebih cepat. Apalagi tadi sudah dapat gambaran terkait perda tarif pengujian laboratorium.
“Dengan dapat informasi dari sini, salah satu Langkah yang kami lakukan akan segera melakukan perbaikan persiapan parameter akreditasi kedepannya. Kita juga akan mengulang dan merevisi tarif tersebut berdasarkan perhitungan,” kata Enny. MC Kalsel/tgh