Sebanyak 90 pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti pemecahan rekor muri pembentangan kain sasirangan sepanjang 6.008 Km dengan 107 motif berbeda.
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalsel, Raudatul Jannah dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI dan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalsel.
Membentuk pola kelayangan (layang-layang) dandang khas Kalsel, pembentangan kain sasirangan inipun dilakukan di kawasan komplek perkantoran Sekretaris Daerah Kalsel dengan melibatkan ribuan ASN lingkup Pemprov Kalsel dan berbagai elemen masyarakat.
Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim mengatakan, partisipasi puluhan pegawai Diskominfo Kalsel ini merupakan bentuk dukungan terhadap kesuksesan dan kemeriahan peringatan HUT ke-79 RI dan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalsel.
“Selain itu, ini juga bentuk dukungan kita dalam memajukan produk perajin kain sasirangan Banua sesuai dengan arahan dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (Paman Birin) dan juga Ketua TP PKK Kalsel sekaligus Ketua Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah),” katanya.
Kain sasirangan sendiri merupakan kain tradisional Kalsel yang diyakini masyarakat zaman dulu dapat mengobati penyakit dan mengusir roh jahat.
Saat ini, Kain Sasirangan telah menjadi salah satu kain fashionable yang biasa digunakan dalam acara formal ataupun non formal.
Tidak hanya itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga telah menetapkan kain sasirangan sebagai salah satu dari 33 kain tradisional warisan budaya tak benda sejak 2010 lalu. MC Kalsel/Jml