Gelaran Festival Wisata Budaya Pasar Terapung (FWBPT) 2024 yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Berhasil mencatatkan perputaran ekonomi sebesar Rp300 juta lebih.
Tidak hanya itu, selama empat hari pelaksanaan terhitung sejak 14-17 Agustus FWBPT juga berhasil mencatat jumlah kunjungan sebesar 16 ribu pengunjung.
Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin diwakili Plh Kadispar Kalsel, Muhammad Noor mengatakan, gelaran FWBPT ini mencerminkan gaya hidup masyarakat Banjar sejak zaman dahulu, dimana akitvitas jual beli sering dilakukan di atas perahu.
“FWBPT ini juga memiliki arti penting, tidak hanya sebagai upaya melestarikan budaya lokal tetapi juga sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Banua,” kata Muhammad Noor saat menutup gelaran FWBPT 2024, Banjarmasin, Sabtu (17/8/2024) malam.
Suksesnya pelaksanaan FWBPT ini juga tidak lepas dari dukungan stakeholder terkait. Untuk itu Muhammad Noor pun mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaran festival tersebut.
Pada kesempatan tersebut dia juga mengajak semua pihak untuk turut melestarikan budaya pasar terapung agar tidak menjadi kenangan di masa mendatang.
“Kita harus memastikan generasi muda kita terus mengenal dan mencitai budaya ini, serta turut melibatkan mereka dalam melestarikannya,” tukasnya.
Momen penutupan FWBPT tahun inipun turut dimeriahkan dengan parade kelotok hias yang diikuti oleh SKPD dan lembaga vertikal lingkup Pemprov Kalsel, dan kesenian wayang Banjar.
Diwaktu yang sama juga dilaksanakan penyerahan hadiah stan kampung banjar terbaik, lomba fotografi dan videografi, lomba e-sport, dan lomba-lomba lainnya yang turut memeriah gelaran FWBPT 2024 ini. MC Kalsel/Jml