Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat mengajak masyarakat untuk turut serta dalam melestarikan budaya Banjar salah satu nya dengan menyelenggarakan lomba baturai pantun.
Kepala Museum Lambung Mangkurat Kalsel, Muhammad Taufik Akbar menuturkan lomba Baturai Pantun juga merupakan wujud dukungan museum terhadap kelestarian budaya Banjar sekaligus dalam memeriahkan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan dan HUT ke-79 RI.
“Dalam kegiatan ini kami mengajak masyarakat untuk turut serta melestarikan budaya Banjar seperti Baturai Pantun yang telah ada sejak zaman dahulu,” ucapnya, Banjarbaru, Jumat (16/8/2024).
Ia menerangkan, Baturai Pantun (Pantun Banjar) sendiri merupakan salah satu warisan budaya Banjar berupa pantun jenaka yang ditulis dan dilisankan dalam Bahasa Banjar
Lebih lanjut ia mengungkapkan pada perlombaan ini para peserta nantinya akan mendapatkan uang pembinaan.
“Dasar penilaian pada perlombaan kali ini diantaranya jumlah pantun yang dibuat dan keahlian dalam melisankan pantun,” katanya.
Selain Baturai Pantun, Akbar menuturkan pihaknya juga menggelar berbagai lomba adu ketangkasan antar pegawai.
“Memang ada lomba antar pegawai yang kami selenggarakan juga diantaranya bakiak, balogo, balap kelereng, balap karung dan estafet sarung,” ujarnya. MC Kalsel/usu.
