Dalam rangka memperkuat pelayanan kesehatan dasar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan Orientasi Kader Posyandu Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Tahun 2024 di Bajarmasin, Kamis (1/8/2024).
Kegiatan orientasi ini dilaksanakan dari 1-3 Agustus 2024 yang diikuti 29 peserta, terdiri atas Kader Posyandu HST dan Kota Banjarmasin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan untuk seluruh kader posyandu yang selama ini telah memberikan pengabdian tanpa kenal lelah dalam memperjuangkan terwujudnya keluarga sehat dan sejahtera.
Menurutnya, perkembangan jumlah posyandu yang semakin bertambah menjadi sumber potensi bidang kesehatan untuk melakukan upaya promotif dan preventif serta mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Dalam hal ini kader posyandu memiliki peranan penting dalam memberikan layanan bagi seluruh siklus hidup mulai dari ibu hamil, bayi balita, anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia produktif, hingga usia lansia,” kata Raudatul yang akrab disapa Acil Odah.
Untuk itu, transformasi layanan primer yang saat ini sedang diujicobakan oleh Kementerian Kesehatan memperkuat pelayanan kesehatan dasar dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi serta dilakukan dengan pendekatan strategi integrasi layanan primer, pemberdayaan masyarakat, dan kerja sama multisektor.
“Dalam implementasinya, posyandu dengan layanan terintegrasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan sosial dasar kepada masyarakat, serta dapat menata pos kesehatan yang bersifat programatik dengan dukungan pembinaan secara sistematis oleh puskesmas dan pokjanal di wilayah kerjanya,” ujarnya.
Tentu saja, tidak mudah untuk memberdayakan posyandu, yang sesuai dengan peran dan fungsinya. Kompetensi dan kesungguhan para kader menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan bagi pemberdayaan sebuah posyandu.
“Oleh karena itu, dengan mengikuti Orientasi Kader Posyandu, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola posyandu khususnya terkait 25 keterampilan dasar kader, sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan pelayanan kesehatan di masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan dan saling bertukar pengalaman dalam mengelola posyandu, sehingga semangat kerja bersama dalam pengabdian kita untuk masyarakat Kalsel dapat terwujud. MC Kalsel/scw