Pemberian penghargaan kepada 11 Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) terbaik tingkat provinsi merupakan komitmen Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah) dalam mengembangkan BUMDesa di Kalsel, Banjarbaru, Selasa (30/7/2024) sore.
11 BUMDesa yang menerima penghargaan, diantaranya BUMDesa Sumber Rezeki Desa Sungai Cuka Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu dengan nilai 86,86 sebagai juara satu, BUMDesa Berkah Bersama Maburai Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong dengan nilai 85,57 sebagai juara kedua, BUMDesa Usaha Mulia Desa Balida Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan dengan nilai 80,76 sebagai juara ketiga, BUMDesa Berlian Desa Pesayangan Selatan Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar dengan nilai 79,01 sebagai juara keempat, BUMDesa Baramban Jaya Desa Baramban Kecamatan Piani Kabupaten Tapin dengan nilai 76,21 sebagai juara kelima.
Kemudian, BUMDesa Banyu Biru Desa Banjar Baru Kecamatan Daha Selatan Kabupaten HSS dengan nilai 75,30 sebagai juara keenam, BUMDesa Karya Bersama Desa Waringin Kencana Kecamatan Wanaraya Kabupaten Batola dengan nilai 74,05 sebagai juara ketujuh, BUMDesa Cahaya Abadi Gendang Timburu Desa Gendang Timburu Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru dengan nilai 73,73 sebagai juara kedelapan, BUMDesa Sinar Jaya Jamil Desa Jamil Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten HST dengan nilai 73,14 sebagai juara kesembilan, BUMDesa Sumber Usaha Desa Peminggir Seberang Kecamatan Peminggir Kabupaten HSU dengan nilai 70,59 sebagai juara kesepuluh dan BUMDesa Anugerah Sungai Rasau Desa Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur Kabupaten Tala dengan nilai 70,16 sebagai juara kesebelas.
Selain pemberian penghargaan pada pembukaan BUMDesa Expo, di Lapangan Murjani Banjarbaru, Selasa (30/7/2024) sore. Ketua TP PKK Prov Kalsel juga telah memberikan dana hibah dalam mendorong revitalisasi BUMDesa di 11 kabupaten.
Pemberian dana hibah ditujukan untuk menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah dalam mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan memperhatikan asas keadilan kepatutan, rasionalitas dan manfaat untuk masyarakat.
Pemilihan BUMDesa terbaik tingkat provinsi didasarkan dari hasil penilaian tim penilai yang berasal dari Dinas PMD dan Tenaga Pendamping Profesional Provinsi Kalsel.
Penilaiannya dilakukan melalui dua tahapan seleksi, seperti seleksi dokumen dan kunjungan lapangan ke BUMDesa-BUMDesa yang telah diusulkan oleh kabupaten.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah mengutarakan, pemberian penghargaan BUMDesa terbaik bertujuan untuk memberikan motivasi agar terus aktif menjalankan usaha yang dimiliki dan meningkatkan kapasitas kelembagaan BUMDesa sehingga dapat menghasilkan performa yang lebih baik.
” Mudah-mudahan penghargaan yang diberikan akan semakin memacu BUMDesa untuk mengembangkan produknya agar bisa lebih maju lagi sehingga bisa menembus pasar nasional maupun pasar luar negeri,” kata Faried. MC Kalsel/Ar