Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah menyampaikan harapan kiranya anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam menjalankan tugas.
“Pemprov Kalsel sangat mendukung, setiap upaya yang dilakukan oleh Senkom Mitra Polri, dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Husnul Hatimah pada Pelantikan Pengurus Provinsi Senkom Mitra Polri Kalsel serta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemelihara Keamanan dan Ketertiban di gedung Wajra Cyena Sat Brimob Polda Kalsel, Banjarbaru, Senin (22/7/2024).
Diklat kali ini diselenggarakan bersama, diikuti oleh 250 anggota Senkom se-Kalimantan yang berlangsung sejak tanggal 20 Juli lalu dan berakhir hari ini, dengan mengangkat tema ‘Aktualisasi Senkom Mitra Polri dalam Memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat’.
Husnul menyebutkan, pelatihan ini bukan hanya tentang pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga tentang membangun karakter dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan, serta solidaritas di antara seluruh kesatuan sehingga dapat bersinergi dan bekerja sama, demi terciptanya lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Kalsel.
Sementara untuk pelantikan, Husnul mempercayakan jika tugas yang diemban tidaklah ringan sehingga komitmen dan integritas yang tinggi, anggota Senkom akan mampu menjalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
“Pelantikan ini bukan sekedar seremonial, tetapi juga merupakan titik awal untuk bekerja lebih keras, dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” ujarnya.
Senkom Mitra Polri telah menunjukkan peran yang signifikan, dalam mendukung tugas-tugas Kepolisian dan menjaga kondusifitas wilayah, keberadaan Senkom sebagai mitra strategis, sangat membantu pemerintah, termasuk Pemprov Kalsel dalam memastikan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
Tahun ini, disebut sebagai tahun politik, setelah gelaran pemilu dan pilpres beberapa bulan lalu, akan kembali diselenggarakan pesta demokrasi termasuk di Banua, yaitu pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
“Di tahun politik ini, sangat rawan akan terjadinya konflik, potensi konflik yang ada hendaknya menjadi perhatian serius bagi kita semua, kita semua mengharapakan, kontestasi Pilkada, benar-benar kontestasi dalam koridor demokrasi,” pesan Husnul Hatimah. MC Kalsel/Fuz