Pembangunan Tangki Septik di Lima Kabupaten Masuk Ditahap Pengerjaan

Progres pembangunan tangki septik pada lima Kabupaten/Kota yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penantaan Ruang Kalsel masuk tahap pengerjaan.

“Jadi sampai paket pengerjaan tangki septik sudah proses pengerjaan dan sudah berjalan dan dipastikan Oktober pengerjaan selesai,” kata Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Angga Rinaldi Rizal di Banjarbaru, Senin (22/7/2024).

Ia mengatakan berdasarkan laporan pekerjaan tangki septik pada lima Kabupaten/kota tersebut progres pengerjaan diantaranya Kabupaten HSS sudah mencapai 70 persen. Kemudian Banjarmasin dan HSU baru mulai pengerjaan sekitar 5 persen.

Sedangkan daerah Tabalong dan Kabupaten Tanah Bumbu dalam waktu dekat bisa mulai pengerjaan tangki septik.

“Jadi sementara HSS capaian progresnya pembangunan sudah 70 persen. Namun kami terus berupaya menggenjot pembangunan tangki septik ini agar selesai tepat waktu,” ujarnya.

Menurutnya, proyek pembangunan tangki septik dan bilik toilet ini bertujuan sebagai upaya peningkatan sanitasi dan air bersih di dalam lingkungan masyarakat.

“Sekali lagi, proyek ini akan sangat bermanfaat untuk lingkungan sekitar,” kata Angga.

Selain itu, dalam jangka waktu 2 bulan, pengerjaan dapat selesai bahkan di tempat yang sulit atau unik.

“Tidak ada kendala yang signifikan dalam proses pengerjaan, selain keterbatasan waktu untuk koordinasi dengan setiap kabupaten/kota yang menerima bantuan,” ujarnya.

Oleh karena itu, program bantuan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap daerah yang komitmen dalam penanganan sanitasi dan air minum. Di tahun 2023, sasarannya adalah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar dengan pembangunan setiap daerah 10 unit.

Sedangkan di tahun 2024, program ini menyasar ke lima kabupaten/kota. Selanjutnya pada tahun 2025, program ini akan diperluas pada enam kabupaten.

“Proyek ini sangat penting bagi masyarakat karena dapat mencegah terjadinya perilaku buang air sembarangan di sungai dan membuat sanitasi dan air bersih di lingkungan masyarakat lebih optimal,” tutupnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai