Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perindustrian (Disperin) terus mendorong Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk mendukung kerajinan lokal pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar mampu bersaing dengan produk nasional.
“Hari ini kita melakukan Focus Group Discussion (FGD) Wirausaha Kerajinan bersama Dekranasda se-Kalsel dalam meningkatkan bisnis kerajinan pelaku IKM di daerah masing-masing,” kata Kepala Disperin Provinsi Kalsel, Abdul Rahim pada FGD Wirausaha Kerajinan bersama Dekranasda se-Kalsel, Banjarbaru, Selasa (16/7/2024).
Rahim menjelaskan, dari FGD akan didiskusikan isu-isu yang dihadapi oleh industri kerajinan secara keseluruhan dan merumuskan solusi serta langkah-langkah yang dapat diambil bersama untuk mengatasi masalah dilapangan.
“Kita memang sudah berupaya dalam memajukan produk unggulan daerah, terutama dengan bisa mengekspor produk agar pendapatan para perajin IKM bisa meningkat,” tutur Rahim.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah) mengatakan, pihaknya sebagai pembina pelaku IKM memiliki peran penting dalam memajukan potensi produk kerajinan yang bernilai ekonomi untuk peluang usaha.
“Kita tahu para pelaku IKM telah mengembangkan produk produk unggulan Banua menjadi produk kriya yang berdaya saing tinggi dan memiliki pangsa pasar yang luas,” kata Raudatul.
Diutarakan Raudatul, kemajuan suatu bangsa dapat ditentukan oleh kreatifitas dalam mengolah potensi sumber daya yang dimiliki dengan memanfatkan kesempatan yang tersedia.
“Selama ini pelaku IKM memanfaatkan produk unggulannya masing-masing yang telah diolah menjadi produk industri yang bernilai tambah tinggi sehingga produk kerajinan memiliki keunggulan dipasar,” terang Raudatul. MC Kalsel/Ar