Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengingatkan peran penting tim pemadam kebakaran yang memiliki tugas mulia untuk membantu sesama, tugas tersebut selain memadamkan api, seorang pemadam juga menyelamatkan nyawa, melindungi harta benda, dan membawa ketenangan bagi masyarakat.
“Ingatlah selalu bahwa tugas pemadam kebakaran bukan hanya sekedar memadamkan api, tetapi juga menyalakan harapan di tengah situasi bencana kebakaran,” pesan Sahbirin Noor pada penutupan In House Training Pemadam Kebakaran Kualifikasi Diklat Pemadam I Angkatan V Tahun 2024 di lapangan kantor gubernur di Banjarbaru, Sabtu (13/7/2024).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelatihan, diantaranya para instruktur yang telah membagikan ilmu dan pengalamannya, panitia, serta seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa selama kegiatan berlangsung.
“Saya menyadari bahwa pelatihan ini tidaklah mudah, baik secara fisik maupun mental, namun bagi peserta telah membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, segala tantangan dapat dihadapi dan diatasi,” ujarnya yang didampingi oleh Asisten III Administrasi Umum Ahmad Bagiawan dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalsel, Zakly Aswan.
Diklat dilakukan selama sepekan, dari tanggal 7 hingga 13 Juli 2024 dan diikuti oleh 122 orang yang seluruhnya merupakan aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalsel, penutupannya pun dilakukan dengan prosesi penyiraman air menggunakan peralatan pemadam yang telah disediakan oleh panitia Diklat.
Diharapkan pula, setelah mengikuti Diklat ini para peserta dapat menambah pengetahuan, pengalaman, serta dapat meningkatkan kesigapan dan kesiapsiagaan sebagai anggota pemadam kebakaran, dalam menghadapi musibah kebakaran, maupun musibah bencana alam dan non alam lainnya.
“Profesi saudara-saudara sebagai pemadam kebakaran adalah salah satu yang paling mulia dan penting dalam masyarakat, setiap hari, saudara-saudara harus selalu siap siaga dalam menghadapi potensi situasi yang dapat membahayakan nyawa, dan keputusan yang saudara ambil dalam hitungan detik dapat menentukan keselamatan banyak orang,” sebut Sahbirin.
Pelatihan ini sudah menjadi agenda tahunan untuk peningkatan sumber daya manusia petugas pemadam di Kalsel, pelatihan ini juga merupakan investasi yang sangat berharga sebab keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh akan menjadi bekal yang tak ternilai ketika bertugas di lapangan.
Setiap teknik dan prosedur yang dipelajari, serta setiap pengalaman yang didapatkan selama pelatihan ini berpotensi menyelamatkan nyawa, baik nyawa masyarakat, maupun rekan-rekan sesama pemadam kebakaran.
“Saya berharap agar ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan di dalam pelatihan ini, menjadi bekal untuk terus mengasah kemampuan, dan selalu siap menghadapi tantangan baru yang mungkin muncul di masa depan,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz