Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel Raudatul Jannah meninjau kegiatan sunatan massal di Puskesmas Barabai, Desa Awang Besar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kamis (4/7/2024).
Acara digelar dalam rangka turun ke desa (Turdes) Menembus Batas ke-10 Menuju Indonesia emas Germas Cinta Banua.
Dikesempatannya, Raudatul Jannah mengatakan kegiatan sunatan massal di Kabupaten HST ini sasarannya sebanyak 100 anak laki dengan usia sekitar 7-11 tahun.
“Kita sasaran di HST 100 orang. Ini daerah terbanyak pada kegiatan turdes ke 10,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel sekaligus Kadinkes Kalsel.
Menurutnya, kegiatan sunatan massal ini merupakan kegiatan rutin Dinas Kesehatan Kalsel, dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan atau kurang mampu.
“Makannya pada kegiatan turdes ini kita ikut sertakan kegiatan sunatan ini. Apalagi sunatan massal ini tuntutan agama, ini juga merupakan upaya kita dalam menjaga kesehatan. Oleh karena itu, diharapkan mereka yang dikhitan hari ini mendapat berkah dan sehatnya,” ujarnya.
Selain itu, jika dilihat segi kesehatan, banyak manfaat dari sunatan seperti membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus dan bau tak sedap. Dengan kata lain, bagi laki-laki, sunat berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.
“Jadi, kepada anak-anakku, buang rasa takut untuk dikhitan. Inilah saatnya buat kalian untuk lebih percaya diri. Karena sudah disunat, kalian harus bangga, itu artinya bahwa kalian tambah dewasa, bukan anak kecil lagi,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh