Penguatan Kebijakan Sanitasi, Dinas PUPR Kalsel Gelar Coaching Clinic 1 Implementasi SSK

Plh Kadis PUPR Kalsel sekaligus Kepala Bidang Cipta Karya, Yulianti Erlinah (Tengah) memberikan sambutan pada Coaching clinic 1 Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Tahun 2024 dengan tema penguatan penyusunan paket kebijakan sanitasi pada Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten tapin dan Kabupaten Hulu Sungai Utara di Banjarmasin, Selasa (25/6/2024). MC Kalsel/tgh

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Coaching Clinic 1 Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Tahun 2024 dengan tema penguatan penyusunan paket kebijakan sanitasi pada Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten tapin dan Kabupaten Hulu Sungai Utara di Banjarmasin. 

Menurut Plh Kadis PUPR Kalsel sekaligus Kepala Bidang Cipta Karya, Yulianti Erlinah, kegiatan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan sanitasi dalam pembangunan yang berkelanjutan. 

“Selain itu, kegiatan ini memberikan penguatan kepada pokja (kelompok kerja) untuk dapat melaksanakan langkah-langkah konkret dalam rangka mengimplementasi strategi sanitasi kabupaten baik di Kabupaten Tapin maupun Kabupaten Hulu Sungai Utara,” kata Yulianti, Selasa (25/6/2024).

Ia mengungkapkan Pemerintah Indonesia telah menetapkan target sanitasi melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2030, RPJMN 2020-2024, yaitu 90% layak dan 15% aman serta stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan). 

Untuk mencapai target tersebut, keberadaan pokja dinilai sangat strategis dan menjadi wadah penguatan koordinasi, advokasi, dan advisory antar stakeholder. 

“Oleh karena itu, diperlukan penguatan pokja dalam mengawal pembangunan dan melaksanakan sinergitas pokja PKP dalam implementasi SSK,” ujarnya. 

Untuk itu, kegiatan coaching clinic 1 dinilai cukup strategis mengingat masih ada waktu untuk melaksanakan percepatan pencapaian target sesuai dengan RPJMN 2020-2024 untuk sektor sanitasi, sehingga dapat menjadi langkah awal dalam merumuskan strategi implementasi yang diperlukan.

Diharapkan melalui kegiatan ini, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Hulu Sungai Utara dapat melaksanakan implementasi strategi sanitasi kabupaten/kota sesuai dengan target yang ingin dicapai dalam pembangunan sanitasi. 

“Sebagai warga masyarakat, kita juga perlu mendukung upaya pemerintah dengan turut serta dalam program-program sanitasi yang telah dirancang. Sanitasi yang baik sangat penting untuk kesehatan kita dan juga lingkungan sekitar,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai