Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanalan Belajar Bersama di Museum dengan peserta dari para generasi muda yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk penguatan agar generasi muda semakin mencintai sejarah yang ada di dalam museum khusunya museum yang dimiliki Kalimantan Selatan.
“Museum merupakan cerminan kepribadian bangsa, ini sebagai bentuk ketahanan nasional yang banua kita miliki,” ucapnya, Banjarmasin, Kamis (20/6/2024).
Sementara itu, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah menuturkan belajar bersama di museum merupakan rangkaian kegiatan dalan memeriahkan pameran temporer yang diselenggarakan di halaman museum wasaka.
“Jadi para peserta setelah mendapatkan teori oleh narasumber bisa langsung melihat berbagai koleksi museum yang dipamerkan pada pameran temporer kali ini,” tuturnya.
Arry mengungkapkan kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari dengan mengundang 5 sekolah yaitu SMA PGRI 1 Banjarmasin, SMKN 5 Banjarmasin, SMKN 3 Banjarmasin, SMA Sabilal Muhtadin dan SMK Sabilal Muhtadin.
“Mereka diberikan materi oleh salah satu narasumber yang sudah ahli di bidang museum, Slamet triyanto, yang mana beliau memaparkan tentang sejarah museum,” tuturnya.
Salah satu guru pendamping SMA PGRI 1 Banjarmasin, Muhammad Fitri menerangkan kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi peserta didik, karena mana pembelajaran mengenai sejarah lokal sangat minim di sekolah.
“Dengan kegiatan ini para peserta didik dapat lebih mengenal sejarah – sejarah lokal di daerah mereka sendiri,” terangnya. MC Kalsel/usu.