Pemprov Kalsel Gelar Rakornis Perkenalkan Beragam Wisata di Banua

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel Bidang Pemasaran, menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Dispar Provinsi Kalsel dengan BPS Kalsel (didampingi BPS RI), dan Dispar Provinsi Bali, serta Dispar Kabupaten/Kota se-Kalsel.

Kepala Dispar Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin melalui Plh Kepala Dispar Provinsi Kalsel Muhammad Noor, dalam rilisnya menyampaikan, Rakornis ini dalam rangka memperkenalkan beragam wisata “Banua” Kalsel, dan pihaknya melakukan terobosan dengan cara memperkenalkan pariwisata baik ditingkat Nasional maupun Internasional.

“Kami melakukan Studi Komparasi Wisata, untuk dapat ditiru dan dimodifikasi khusus di Kalsel,” ucapnya, Banjarmasin, Jumat (7/6/2024).

Mengusung tema “Collaborative Marketing Dinas Pariwisata se-Kalimantan Selatan” Dispar Kalsel ingin mengangkat branding yang ada di Kabupaten/Kota seperti Geopark Meratus, Kiram Park, Wisata Laut Teluk Aru dan lainnya, yang mana Kalsel kaya akan surga destinasi wisata.

“Banyak yang dapat diunggulan pariwisata Banua, guna meningkatkan potensi ekonomi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Lebih jauh multiplier effect terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat, Dispar Kalsel juga telah mempersiapkann sektor-sektor lain yang sudah dipersiapkan, seperti transportasi, akomodasi dan tempat kuliner serta rumah makan Tradisional.

Promosi dan pemasaran juga dilakukan secara sistematis dan masif dengan memanfaatkan kecanggihan dan kemajuan teknologi dan informasi, yang memiliki peluang dan peran besar dalam pengenalan wisata yang dimiliki Kalsel.

“Belum lama tadi seni kebudayaan Kalsel telah diangkat ke layar lebar melalui Film Fiksi Ilmiah Saranjana, Jendela Seribu Sungai yang lokasi syutingnya dilakukan di Kota Banjarmasin, bahkan Kalsel termasuk 5 Provinsi yang mendapatkan anugerah Global Benchmarking untuk Pariwisata Ramah Muslim di Indonesia pada tahun 2023,” tutupnya.

Untuk diketahui, hadir dan memberikan arahan, Direktur Kajian Strategis Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf RI, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara/Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Kepala Bappeda Provinsi Kalsel, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Badan Promosi Pariwisata Bali, Ketua ASITA, PHRI Provinsi Bali dan Maskapai Penerbangan. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai