Perluas Pengetahuan Kekayaan Budaya Daerah, Pemprov Kalsel Adakan Workshop Tari Topeng Kalinantan Selatan

Dalam rangka memperluas kekayaan budaya daerah yang dimiliki provinsi kalimantan selatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan Workshop Tari Topeng Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala Bidang Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Raudati Hildayati mengungkapkan workshop ini sebagai bentuk pelestarian salah satu kesenian Kalimantan Selatan agar tidak punah dimakan oleh zaman.

“Seni tradisional yang banyak tumbuh kembang perlu mendapatkan perhatian, pembinaan dan regenerasi salah satunya adalah seni tari topeng Kalimantan Selatan,” ucapnya, Banjarmasin, Rabu (5/6/2024).

Ia menuturkan, workshop ini diselenggarakan sebagai amanah dari perda provinsi Kalimantan Selatan nomor 4 tahun 2017 tentang budaya banua dan kearifan lokal yang mana pemerintah daerah wajib melaksanakan pembinaan kesenian sebagai pengaruh utama kesenian daerah.

Maka dari itu, Hilda nerharap kepada peserta yang ikut dapat menyerap materi yang diberikan oleh narasumber dan disebarluaskan kepada seniman – seniman.

“Kegiatan ini menjadi bekal para pelaku seni tari dalam melakukan pengembangan dan memperkaya perbendaharaan khasanah seni tari,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesenian D. Sunjaya Adhiarso menuturkan Workshop Tari Topeng Kalimantan Selatan dilaksanakan selama tiga hari dengan mengundang para seniman generasi muda yang berasal dari perguruan tinggi maupun sanggar di Kalimantan Selatan.

“Kami ingin memperkenalkan kepada generasi muda bahwa di banua kita terdapat banyak jenis tari topeng khas Kalimantan Selatan seperti tari topeng panji bakumpai yang berasal dari Kabupaten Barito Kuala,” tuturnya.

Lanjut, pihaknya merencanakan setelah workshop ini, nanti akan menyelenggarakan pagelaran tari topeng yang dimiliki Kalimantan Selatan.

“Jadi, kita juga bisa mengenalkan kepada masyarakat bahwa tari topeng tidak hanya untuk kegiatan ritual. Akan tetapi juga bisa ditampilkan dalam bentuk festival,” ungkapnya.

Hal ini disambut baik oleh Sekretaris Dewan Kesenian Provinsi Kalimantan Selatan, Tarmuji karena pihaknya terus menjembatani antara seniman dan dinas pendidikan dan kebudayaan untuk terus mengembangkan serta melestarikan kesenian daerah.

“Kami berharap dari workshop ini bisa dilaksanakan festival untuk mengenalkan ke masyarakat, bahwa Kalsel banyak memiliki seni tari topeng,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.

Mungkin Anda Menyukai