Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penantaan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan peninjauan pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) atau pipa air dari Kecamatan Sungai Pinang ke Desa Tinggiran Baru, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala.
Pembangunan JDU pada tahun 2024 menyasar daerah kabupaten Barito Kuala dengan panjang pengerjaan 17 km dimulai dari booster sungai pinang menuju tamban, dengan pipa hdpe 315 mm sampai dengan Desa Tinggiran Baru. Kemudian lanjut pembuatan reservoir dan pengelolaan air 20 liter per detik.
“Jadi tahun ini kita fokus di Kabupaten Batola untuk pembangunan JDU untuk penyediaan air bersih. Anggaran yang kita gelontarkan menggunakan dua pendaan yaitu DAK sebesar Rp49 miliar dan Dana APBD Rp23 miliar,” kata Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Angga Rinaldi Rizal, Selasa (4/6/2024).
Menurut Angga, pembangunan pipa air baru ini diharapkan dapat meningkatkan suplai air bersih di wilayah tersebut dan menciptakan ketersediaan air yang lebih optimal.
“Pengembangan jaringan distribusi utama ini merupakan suatu perangkat vital yang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Batola untuk memenuhi kebutuhan akan pasokan air yang sehat dan aman,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pengembangan jaringan distribusi utama air menjadi salah satu langkah progresif dalam persiapan masyarakat Kalsel untuk menuju keterjangkauan air bersih dan sehat.
“Pembangunan ini menjadi langkah strategis dalam menunjang kebutuhan air bersih bagi masyarakat,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh