Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam hal ini Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan menembak bagi anggota Polisi Kehutanan (Polhut) dengan lebih efektif dan efisien.
“Jadi hari ini kami ikutsertakan empat anggota Polhut Dishut Provinsi Kalsel dalam pelatihan menembak yang diinisiasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel dengan instrukturnya dari tim Polda Kalsel bertempat di lapangan tembak Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel,” kata Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, di Banjarbaru, Selasa (4/6/2024).
Fathimatuzzahra menyampaikan, pelatihan yang dilaksanakan bagi anggota Polhut sebagai ajang silaturahmi dan menambah keterampilan dalam menembak.
Fathimatuzzahra pun menginginkan, dari pelatihan menembak yang diikuti para anggota Polhut bisa menggunakan senjata api dengan benar dan tepat.
“Kita tahu, penyalahgunaan senjata api mempunyai resiko tinggi, baik untuk pemegang maupun masyarakat dan gunakanlah senjata api untuk kepentingan tugas dalam menjaga keamanan hutan,” tutur Fathimatuzzahra.
Diketahui, sebelum memulai menembak, para anggota Polhut melaksanakan latihan tembak kering dan memasukkan peluru ke magasin. Kemudian, diberikan contoh menembak sikap berdiri, jongkok, berlutut hingga sikap tiarap,
Para anggota Polhut latihan menggunakan senjata laras pendek pistol (CZ83, Cal 32 mm) dan senjata laras panjang (PM1A1, Cal 9×21 mm). MC Kalsel/Ar